Belajar bahasa Arab di pondok pesantren itu lebih efektif karena dalam kehidupan pesantren mengedepankan praktik berdialog dengan penggunaan bahasa dan ungkapan dalam bahasa Arab secara langsung. Selain bahasa Arab, bahasa Inggris juga menjadi menjadi bahasa sehari – hari para santri di pesantren. Dengan adanya hal seperti itu, santri dapat lebih terbiasa menggunakan bahasa asing dalam berkomunikasi. Kebiasaan yang terbentuk dapat dimulai dengan mengetahui beberapa kosakata dan ungkapan pendek bahasa Arab yang penting untuk diketahui.
Kumpulan Ungkapan Pendek Bahasa Arab
Kosa kata bahasa Arab dan bahasa Inggris menjadi makanan sehari – hari para santri, setiap hari santri mendapat kosa kata baru dan merupakan kewajiban para santri untuk menghafalnya. Adapun praktek berdialog dengan menggunakan bahasa Arab atau bahasa Inggris dengan sesama teman atau santri lainnya yaitu dengan diberikan suatu tema, lalu para santri mulai berdialog dengan bahasa Arab atau Inggris dan di awasi oleh pengurus.
Dalam berdialog, para santri membuka percakapan dengan menyapa atau ungkapan pendek lainnya. Ungkapan pendek atau kalimat pendek yang terbentuk atas kosa kata bahasa Arab ini perlu kalian ketahui karena ini penting untuk membuka percakapan dengan seseorang atau bertanya kepada seseorang.
Beberapa ungkapan pendek dari kosa kata bahasa Arab yang harus diketahui yaitu sebagai berikut.
| Bahasa Indonesia
لغة الإندونيسيا |
Bahasa Arab
لغة العربية |
| Selamat Datang | أَهْلاً وَ سَهْلاً’
Ahlan wa sahlan |
| Sampai Jumpa | إِلَي اللِّقَاء
ilalliqoo |
| Selamat Pagi | صَبَاحُ الخَيْر
Shobaahul khoir |
| Selamat Siang | نَهَارُكَ السَّعِيد
Naharuka assa’iidd |
| Selamat Sore | مَسَاءُ الخَيْر
Masaa’u l khoirr |
| Selamat Malam | لَيْلَتُكَ السَّعِيدَة
Lailatuka assa’iidah |
| Bagaimana Kabarmu? | كَيْفَ حَالُك؟
Kaifa haluka? |
| Alhamdulillah, Saya baik | الْحَمْدُ لِلّهِ, أَنَا بِخَيْر
Alhamdulillah anaa bi khoir |
| Darimana kamu? | مِنْ أَيْنَ أَنْتَ؟
Min ‘aina anta? |
| Terimakasih Banyak | شُكْرًا جَزِيْلاً
Syukron jaziilaan |
| Sama – sama | عَفْوًا
‘afwan |
| Siapa nama kamu? | مَنْ إِسْمُكَ؟
Man ismuka? |
| Berapa Umur kamu? | كَمْ عُمْرُكَ؟
Kam ‘umruka? |
| Berapa nomor telepon kamu? | كَمْ رَقْمُ هَاتِفِكَ؟
Kam roqmu haatifika? |
| Kemarilah | تَعَالَي
Ta’ala |
| Pergilah | إِذْهَبْ
idzhab |
| Kamu mau kemana? | إِلَي أَيْنَ تَذْهَبُ؟
Ilaa ‘aina tadzhab? |
| Bantulah Aku | أُنْصُرْنِي
unshurniiy |
| Disini | هُنَا
hunaa |
| Disana | هُنَاكَ
hunaaka |
| Di bawah | تَحْتَ
tahta |
| Di atas | عَلَي
‘alaa |
| Diantara | بَيْنَ
baina |
| Di depan | أَمَامَ
Amaama |
| Di sebelah/ disamping | بِ جَانِبِ
Bi jaanibi |
| Senang bertemu denganmu | سَعِيْد بِلِقَئِكَ
Sa’idu biliqo’ika |
| Semoga selalu dalam lindungan Allah | فِي أَمَانِ اللَّه
Fii amaanillah |
| Aku butuh perotolongan | أَحْتَاجُ إِلَي الْمُسَاعَدَة
Ahtaaju ilaa l Musaa’adah |
| Ada yang bisa dibantu? | أيُّ خِدْمَة؟
Ayyu khidmah |
| Maafkan aku | أَنَا آسِفِ
Anaa aaasif |
| Tidak apa – apa | لاَ بَأْسَ
Laa ba’sa |
| Bagaimana saya dapat membantumu? | كَيْفَ يُمْكِنُنِ المُسَاعَدَة
Kaifa yumkinuni l Musaa’adah?
|
| Selamat Makan | هَنِيئًا مَرِي
Hanii’an marii’a |
| Selamat Makan juga | هَنَّأَكَ اللَّه
Hanna’akallah |
| Semoga selalu dalam lindungan Allah | فِي أَمَانِ اللَّه
Fii amaanillah |
| Saya senang bertemu denganmu | سَعِيْد بِلِقَئِكَ أَنَا
Anaa sa’iid biliqo’ika |
| Jangan berbohong! | لاَ تَكْذِب
Laa takdzib |
| Jangan marah | لاَ تَغْضَب
Laa taghdhob |
| Jangan Lupa | لاَ تَنْسَي
Laa tansaa |
| Semoga Sukses | مَعَ النَّجَاح
Ma’annajaah |
Umar Bin Khattab RA berkata “Pelajarilah bahasa Arab, karena ia ( bahasa Arab) adalah bagian dari agama kalian”. Belajar bahasa Arab tidak hanya sekedar menghafal kosa kata saja, namun ada kaidah – kaidah yang perlu dipelajari juga.
Pentingnya mempelajari bahasa Arab yaitu bahasa Arab merupakan bahasa Al Quran Al Karim. Cukup dengan alasan itu kita perlu mempelajari bahasa Arab dengan tujuan agar dapat lebih memahami isi kandungan ayat dalam Al Quran. Keistimewaan bahasa Arab disebutkan lebih dari 10 tempat di Al Quran diantaranya sebagai berikut.
“Sesungguhnya telah kami buatkan bagi manusia dalam Al Quran ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat pelajaran. (ialah) Al Quran dalam bahasa Arab yang tidak ada kebengkokan (didalamnya) supaya mereka bertaqwa”. (Q.S Az – Zumar 27 – 28).
Dengan mempelajari bahasa Arab mulai dari materi dasar, kosa kata bahasa Arab dan lainnya dengan menghafal, memahami, mengajarkan, dan mengamalkan isi Al Quran Al Karim. Dengan modal belajar bahasa Arab pula kita dapat memahami hadits – hadits Nabi Muhammad SAW, dengan menghafalkannya, menjelaskannya serta mengamalkannya.
“maka wajib atas setiap muslim untuk mempelajari bahasa Arab sekuat kemampuannya atau mempelajari kosa kata Bahasa arab saja. Sehingga dia bersaksi bahwa sesungguhnya tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah Ta’ala dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya, dan dengannya dia bisa membaca kitabullah…”.
Dapat disimpulkan bahwa bahasa Arab adalah bahasa Al Quran dan bahasa Islam. Apabila kita tak mempelajari bahasa Arab kita tak akan bisa memahami isi dari kandungan ayat Al Quran dan Sunnah – sunnah rasul, maka itu kita perlu belajar bahasa Arab dengan kemampuan semampu kita saja.
“Sesungguhnya kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya”. (QS Yusuf: 2)
Ibnu Katsir menafsirkan keutamaan bahasa Arab dan beliau berkata saat menafsirkan ayat tersebut.
“Yang demikian itu (bahwa Al Quran diturunkan dalam bahasa Arab) karena bahasa Arab adalah bahasa yang paling fasih, jelas, luas, dan maknanya jauh lebih mengena lagi cocok untuk jiwa manusia. Oleh karena itu kitab yang paling mulia diturunkan (Al Quran) kepada rasul yang paling mulia (Muhammad SAW), dengan bahasa yang termulia ( bahasa Arab) melalui perantara malaikat yang paling mulia (Jibril), ditambah diturunkan di dataran paling mulia diatas muka bumi (tanah arab), serta awal turunnya pun pada bulan yang paling mulia (Ramadhan), sehingga Al Quran menjadi sempurna di segala sisi”. (Tafsirul Qur’an Al – adzhim 4/366).
Di ayat lain dikatakan pula,
“Dan Al Quran ini benar – benar diturunkan oleh pencipta semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar – Ruh Al – Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang – orang yang memberi peringatan, dengan Bahasa arab yang jelas. (QS Asy Syuara’ [26]: 192 – 195).
Syaikh Abdurrahman As – Sa’di Rahimahullah berkata Ketika menjelaskan ayat diatas,
“ bahasa Arab adalah bahasa yang paling mulia. Bahasa rasul yang diutus kepada mereka dan menyampaikan dakwahnya menggunakan bahasa Arab juga. Bahasa yang jelas dan gamblang. Dan renungkanlah bagaimana berkumpulnya keutamaan-keutamaan yang baik ini. Al Quran ini adalah kitab yang paling mulia, diturunkan melalui malaikat yang paling utama, diturunkan kepada manusia yang paling mulia pula, dimasukkan ke dalam bagian tubuh yang paling utama yaitu hati, untuk disampaikan kepada umat yang paling utama, dengan bahasa yang paling utama dan paling fasih yaitu bahasa Arab yang jelas.
Karena itu kita perlu mempelajari bahasa Arab yang mulai dari materi dasar, kosa kata Bahasa arab dan lain sebagainya. Perlu dipelajari dengan tekun dan keseriusan tinggi dalam mempelajarinya agar dapat sempurna dalam mempelajarinya.
Baca juga: Ungkapan Bahasa Arab Sehari-hari di Sekolah
Yuk saatnya belajar bahasa Arab lebih intensif dengan gabung bersama An-najah!