close
Dauroh Tahsin Tahfidz Ramadhan
Logo Website Annajah
Search

Dhamir Muttashil: Pengertian, Jenis dan Contoh dalam Al-Quran

penjelasan dhamir muttashil dan contoh dhomor muttasil

Table of Contents

Isim Dhamir Muttashil berasal dari kata “اتصل- يتصل” yang artinya berhubungan atau bersambung. Sedangkan Dhamir merupakan kata ganti versi Bahasa Arab. Kita akan berkenalan dengannya dan menelusuri lebih dalam jenis-jenis dhamir muttashil. Penasaran? Langsung saja kita kupas tuntas di bawah ini.

Pengertian Isim Dhamir Muttashil

Materi tentang Isim Dhamir Muttashil begitu penting bagi orang yang ingin bisa berbahasa Arab. Secara, dalam praktiknya, hampir setiap percakapan Bahasa Arab, kita akan menemukan dhamir di dalamnya.

Secara umum, pembagian dhammir ada dua macam, ada dhamir mustatir dan dhamir bariz. Pembagian dhamir bariz ini terbagi lagi menjadi dua, yakni dhamir muttashil dan dhamir munfashil.

Lalu, apa itu dhamir muttashil?

Kata Muttashil berasal dari kata “اتصل- يتصل” yang artinya berhubungan atau bersambung.

Dengan demikian, dhamir muttashil dapat kita katakan bahwa dhamir muttashil merupakan dhamir yang nampat atau kelihatan bersambung dengan kata, baik itu huruf, isim ataupun fi’il.

Sementara secara istilah, dalam Kitab Alfiyah Ibnu Malik, dijelaskan bahwa dhamir muttashil adalah

وَذُو اتِّصَالٍ مِنْهُ مَا لاَ يُبْتَدَا ¤ وَلاَ يَلِي إلاَّ اخْتِيَــــارَاً أبَــدَا

“Dhamir Muttashil adalah isim dhamir yang tidak bisa dijadikan sebagai permulaan dan juga tidak boleh diiringi huruf illa(إلّا) selama masih dalam keadaan ikhtiar”

Ikhtiar bermakna pilihan. Maksud dalam keadaan ikhtiar disitu adalah dalam keadaan tidak terdesak, mempunyai beberapa opsi yang bisa dipilih. Keadan terdesak itu biasanya terjadi pada syair karena tuntutan untuk menyamakan rima. Selain dari itu, dhamir muttashil tidak bisa jatuh setelah huruf illa (إلّا).

Berdasarkan definisi di atas, ada dua poin penting yang dapat kita ambil. Pertama, dhamir muttashil tidak terletak sebagai permulaan. Kedua, illa (إلّا) tidak boleh bertemu dengan dhamir muttashil.

Jenis Dhamir Muttashil

Penulisan dhamir muttashil dibagi menjadi tiga macam bentuk yang itu menyesuaikan dengan mahal dhamir tersebut. 

Macam bentuk dhamir muttashil tersebut, antara lain:

1. Dhamir muttashil rofa’

Dhamir ini hanya dapat ditempat pada lima bentuk dhamir, di antaranya; ta’ dhamir mutaharrik, alif tatsniyah, wawu jamak, ya mukhahabah, dan nun jamak muannats. Dalam suatu kalimat, dhamir muttashil rafa ini menempati posisi sebagai fi’il.

2. Dhamir muttashil nashab

Dhamir ini dapat ditemukan pada fi’il dan inna wa akhwatuha. Dhamir muttashil dengan mahal nashab ini berkedudukan sebagai maf’ul ketika ditemukan pada fi’il. Sedangkan pada inna wa akhwatuha, dhamir ini akan berkedudukan sebagai isim inna.

3. Dhamir muttashil khafad

Dhamir ini dapat ditemukan ditemukan bersambung dengan huruf jer atau dengan isim yang berkedudukan sebagai mudhaf. Apabila dhamir muttashil dengan mahal khafad bersambung dengan huruf jer, maka posisinya sebagai isim jer. Sedangkan apabila dengan mudhaf, maka kedudukannya sebagai mudhaf ilaih.

 

Arti Dhamir Muttashil Bentuk Kata
Sebagai Kepemilikan (Mahal Khafadh) Sebagai Objek 

(Mahal Nashab)

Dia (lk) هُ\هِ هُ Ghaib
Dia Berdua (lk) هُمَا\ هِمَا هُمَا
Mereka (lk) هُمْ\ هِمْ هُمْ
Dia (pr) هَا هَا Ghaibah
Dia Berdua (pr) هُمَا هُمَا
Mereka (pr) هُنَّ\ هِنَّ هُنَّ
Kamu (lk) كَ كَ Mukhatab
Kamu Berdua (lk) كُمَا كُمَا
Kalian (lk) كُمْ كُمْ
Kamu (pr) كِ كِ Mukhatabah
Kamu Berdua (pr) كُمَا كُمَا
Kalian (pr) كُنَّ كُنَّ
Saya يَ\يْ نِي Mutakallim
Kami نَا نَا

 

Contoh Isim Dhamir Muttashil dalam Al-Quran

Al-Fatihah ayat 7

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Al-Baqarah ayat 2

ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ

Al-Baqarah ayat 3

الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ

Al-Baqarah ayat 5

اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Al-Baqarah ayat 7

خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Sekian, pengertian dhamir muttashil dari kami. Semoga bermanfaat. Mari sama-sama untuk menebarkan ilmu jariyah kepada banyak orang. 

Kepingin belajar bahasa Arab lebih dalam?? Yuk gabung Pondok Tahfidz Annajah sekarang juga!