Surat Al-Qiyamah adalah surat ke-75 (Juz 29) di dalam Al Quran dan terdiri dari 40 ayat. Surat Al-Qiyamah termasuk ke dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Surat Al Qiyamah turun setelah surat Al Qariah dan secara garis besar, surat Al-Qiyamah menjelaskan tentang bagaimana dahsyatnya hari kiamat.
Poin utama dari isi surat ini menitikberatkan tentang masalah hari kebangkitan dan hari pembalasan yang mana hal tersebut merupakan salah satu rukun iman, yaitu iman kepada hari akhir (kiamat). Secara khusus, pembahasan dalam surat Al-Qiyamah memfokuskan pada prahara hari kiamat, keadaan manusia yang mengalami sekarat, serta kesulitan dan kepayahan yang akan dihadapi oleh orang – orang kafir di akhirat. Pembahasan tersebut menjadi jawaban bagi orang – orang yang berani ingkar dan dusta akan perintah Allah SWT.
Sebagai umat muslim, kita dianjurkan untuk mematuhi dan melaksanakan segala perintah-Nya serta menjauhi segala larangan-Nya, agar kelak tidak ada penyesalan saat menghadapi hari kebangkitan, karena pada dasarnya hari kiamat pasti terjadi dan hanya Allah SWT yang mengetahui kapan terjadinya hari akhir tersebut. Oleh karena itu, kita sebagai kaum muslimin, diwajibkan untuk mempercayai datangnya hari kiamat.
Meskipun sudah diterangkan tentang bagaimana prahara dan dahsyatnya hari kiamat dengan jelas dalam surat Al Qiyamah, pada kenyataannya, masih banyak umat manusia yang masih belum mempercayai akan datangnya hari kiamat tersebut. Sehingga, banyak dari mereka yang justru memperbanyak maksiat dan menunda taubat dan melakukan segala sesuatu dengan mengikuti nafsu semata.
Isi Kandungan Surat Al Qiyamah
Surat Al Qiyamah diawali dengan sumpah pada hari kiamat yang bertujuan untuk menegaskan bahwa hari kebangkitan setelah hari kiamat adalah benar adanya dan tidak ada sedikit pun keraguan terhadapnya. Sebagaimana tertulis dalam ayat 1 sampai 4 yang berbunyi
“Aku bersumpah pada hari kiamat, dan Aku bersumpah dengan jiwa (dirinya sendiri) yang amat menyesali. Apakah manusia akan mengira bahwa Kami tidak mengumpulkan (kembali) tulang – belulangnya? Sebenarnya Kami memiliki kuasa menyusun (kembali) jari – jemarinya dengan sempurna.”
Kemudian, dalam surat ini juga menyebutkan sebagian dari tanda – tanda hari kiamat yang mengerikan tersebut. Pada hari tersebut, bulan menjadi gerhana dan mata manusia menjadi bingung. Semua makhluk dan seluruh umat manusia dikumpulkan untuk menghadapi penghitungan amal dan pembalasan. Tertulis dalam ayat 7 sampai 12, yang dapat disimpulkan, berbunyi:
“Maka apabila mata terbelalak (ketakutan), dan apabila bulan telah hilang cahayanya, serta matahari dan bulan dikumpulkan, pada hari itu manusia berkata: “Ke mana tempat lari?” Tidak ada tempat berlindung! Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.”
Surat Al Qiyamah juga menerangkan tentang pembagian umat manusia di akhirat. Pembagian tersebut menjadi dua bagian yaitu mereka orang – orang yang beruntung dan mereka orang – orang yang celaka. Mereka orang yang beruntung, di hari akhir nanti wajahnya akan bersinar cerah dan memandang Tuhan mereka.
Berbeda dengan mereka orang – orang yang celaka, di hari akhir nanti wajah mereka gelap dan diselubungi dengan kehinaan. Seperti yang dirangkum dalam ayat 22 – 25,
“ Wajah mereka (orang-orang mukmin) pada hari itu akan berseri – seri. Hanya kepada Tuhannya mereka akan melihat. Dan wajah mereka (orang – orang kafir) pada hari tersebut akan muram, mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.”
Kemudian, kandungan dalam surat Al Qiyamah dirangkum dari ayat 26 – 33, berbicara mengenai bagaimana seseorang ketika mengalami sakaratul maut yang mana mereka akan mengalami begitu banyak kesulitan dan ketakutan. Saat itu terjadi, manusia akan mengalami kesulitan dan kesempitan yang tidak dapat dibayangkan.
Surat Al Qiyamah ditutup dengan pembahasan mengenai penetapan keyakinan akan dikumpulkannya manusia di padang Mahsyar dan hari – hari di akhirat dengan disertai dalil-dalil rasional.
Hukum Bacaan Surat Al-Qiyamah
Dalam bacaan surat Al-Qiyamah, terdapat hukum bacaan. Hukum bacaan yang terdapat di dalamnya, antara lain:
Surat Al-Qiyamah Ayat 1
لَآ اُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيٰمَةِۙ
- Mad Jaiz Munfashil
- Qolqolah
- Mad Lain
- Alif Lam Qomariyah
Surat Al-Qiyamah Ayat 2
وَلَآ اُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
- Mad Jaiz Munfashil
- Qolqolah
- Alif Lam Syamsiyah
- Mad Thobi’i
Surat Al-Qiyamah Ayat 3
اَيَحْسَبُ الْاِنْسَانُ اَلَّنْ نَّجْمَعَ عِظَامَهٗ
- Alif Lam Qomariyah
- Ikhfa
- Mad Thobi’i
- Idgam Bigunnah
- Qolqolah
- Mad Thobi’i
Surat Al-Qiyamah Ayat 4
بَلٰى قٰدِرِيْنَ عَلٰٓى اَنْ نُّسَوِّيَ بَنَانَهٗ
- Mad Thobi’i
- Idgam Bigunnah
Surat Al-Qiyamah Ayat 5
بَلْ يُرِيْدُ الْاِنْسَانُ لِيَفْجُرَ اَمَامَهٗۚ
- Mad Thobi’i
- Alif Lam Qomariyah
- Ikhfa
Sedikit pembahasan mengenai hukum bacaan yang terdapat di dalamnya, sebagai berikut:
- Mad Thobi’i
Mad thobi’i adalah setiap fathah (ـَ) yang diikuti alif (ا), dhommah (ـُ) diikuti wau sukun (وْ), kasroh (ـِ) diikuti ya sukun (يْ) dibaca panjang 2 harakat.
- Idgam Bigunnah
Idgam Bigunnah adalah apabila nun sukun (نْ) atau tanwin (ـًـٍ ـٌ) bertemu dengan salah satu dari keempat huruf, yaitu: Ya (ي), Mim (م), Wau (و), Nun (ن) maka akan dibaca dengung sepanjang 2 harakat.
- Alif Lam Qomariyah
Alif Lam Qomariyah adalah Alif lam (ال) yang bertemu dengan salah satu dari 14 huruf, meliputi: Hamzah/Alif (أ), Ba (ب), Jim (ج), Ha (ح), Kha (خ), ‘ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), Wau (و), Ha (ه), Ya (ي) maka akan dibaca jelas. Hukum bacaan Alif Lam Qomariyah biasanya ditandai dengan tidak ada tanda baca tasydid (ـّ).
Contoh Qolqolah di dalam Surat Al-Qiyamah
Secara keseluruhan, terdapat begitu banyak hukum bacaan dalam surat Al Qiyamah, salah satunya Qolqolah. Hukum bacaan Qolqolah dalam surat tersebut contohnya pada ayat 1, ayat 2, dan ayat 3.
- Pada ayat 1, terdapat hukum Qolqolah Sugra, sebab terdapat huruf Qolqolah yaitu Qaf sukun asli.
- Pada ayat 2, terdapat hukum Qolqolah Sugra
- Pada ayat 3, terdapat hukum Qolqolah Sugra karena terdapat huruf Qolqolah berupa Jim sukun asli.
Pesan Moral yang Terkandung di Dalam Surat Al-Qiyamah
Pesan moral yang terkandung dalam surat Al-Qiyamah, antara lain:
- Surat ini menitikberatkan pada pembahasan mengenai hari kiamat dan bagaimana keadaan manusia ketika sekarat serta kesulitan dan kepayahan yang akan dialami oleh orang – orang kafir di akhirat.
- Surat ini juga menyebutkan tanda-tanda dari datangnya hari kiamat.
- Menegaskan kepada umat manusia untuk meyakini akan datangnya hari akhir atau hari kiamat dan hari kebangkitan.
Pada dasarnya surah Al-Qiyamah membahas mengenai hari kiamat dan kehidupan setelahnya. Surah Al-Qiyamah menegaskan kepada umat manusia bahwa hari kebangkitan setelah hari kiamat adalah memang benar adanya, dan umat manusia tidak boleh ada sedikit pun keraguan terhadap hari kiamat dan kehidupan setelahnya. Semoga pembahasan mengenai surah Al-Qiyamah ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Baca juga Metode Hafalan Al-Qur’an
Yuk perdalam pemahaman tentang Al-Quran dengan belajar bersama An-najah!