Hadits pendek mudah untuk dihafalkan dan disampaikan pada orang lain. Hadits merupakan sabda nabi Muhammad SAW yang menjadi salah satu sumber petunjuk dalam melakukan amalan sehari-hari.
Bahkan Hadits merupakan salah satu sumber hukum Islam yang kedudukannya kuat. Selain itu, hadis juga merupakan rujukan untuk menerangkan segala sesuatu yang tertulis dalam Alquran.
Keutamaan Untuk Menghafal Hadis Pendek
Menghafalkan hadist memiliki keutamaan yang luar biasa. Berikut keutamaan menghafal hadis pendek.
1. Lebih mudah memahami maknanya
Orang yang membaca hadis, kemudian menghafalnya dan menyampaikannya kepada orang lain maka iya akan lebih mudah paham maknanya.
2. Melatih konsentrasi dan daya ingat
Aktivitas menghafal hadist pendek memberikan dampak positif untuk ketajaman daya ingat dan konsentrasi. Pasalnya, orang-orang yang menghafal hadis umumnya memiliki daya ingat dan fokus yang lebih baik. Hal ini terjadi karena saat menghafal seseorang akan berusaha mengerahkan pikirannya untuk fokus pada hadis yang sedang dihafalkan.
3. Melatih membaca tulisan Arab dengan fasih
Membaca dan menghafalkan Hadits juga dapat melatih kemampuan bacaan tulisan Arab yang tepat sesuai makhraj dan sifat hurufnya. Selain membaca Alquran, membaca dan menghafal hadis juga dapat melatih kelancaran pengucapan bahasa Arab.
4. Menghafal hadis menjadi jalannya ilmu
Orang yang menghafalkan hadis maka jalan ilmu yang dilaluinya lebih mudah. Bahkan Allah memudahkan jalan orang-orang yang menuntut ilmu dengan menghafalkan hadis menuju surga.
5. Menjaga sumber hukum beragama
Sebagai upaya menjaga dasar hukum Islam, kaum muslim senantiasa dihimbau untuk membaca dan menghafal Alquran dan hadis. Jika Allah tidak menggerakkan hati kaum muslim untuk menghafal hadis, maka bisa saja hadis lenyap karena tidak dijaga.
Kumpulan Hadits Pendek
Terdapat ribuan Hadits, yang beberapa di antaranya merupakan hadis pendek sehingga mudah dihafalkan. Berikut merupakan beberapa Hadits pendek.
1. Hadits Pendek Tentang Manusia Paling Baik
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Khairunnasi anfa’uhum linnas
Artinya: sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Tirmidzi)
2. Hadits Pendek Tentang Niat
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
Innamal a’maalu binniyyah
Artinya: “Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Ada dua Hadits pendek tentang menuntut ilmu yang mudah dihafalkan dan popular.
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
Thalaabul ‘ilmu fariidhotun ‘alaa kulli muslimin
Artinya: “Menuntut ilmu wajib bagi setiap muslim dan muslimah,” (HR. Ibn Majah).
أُطْلُبُوا الْعِلْمَ مِنَ الْمَهْدِ اِلىَ اللَّهْدِ
Uthlubul ‘ilmi minal mahdi ilal lahdi
Artinya: “Tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat,” (HR. Ibu Abdil Bar).
4. Hadits Pendek Tentang Keutamaan Belajar Al-Qur’an
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ اْلقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Khoirukum manta’allamal qur’aana wa’allamah
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya,” (HR. Bukhari)
5. Hadits Pendek Tentang Menjaga Kebersihan
الطُّهُورُ شَطْرُ الإِيْمَانِ
Ath-thahuuru syathrul iimaan
Artinya: “Kesucian itu sebagian dari iman,” (HR. Muslim)
6. Hadits Pendek Tentang Shalat
الصلاة عماد الدين
Ash-shalaatu imaaduddiin
Artinya: “Shalat adalah tiang agama,” (HR. Tirmidzi dan Ibn Majah).
7. Hadits Tentang Berbuat Baik
كُلُّ مَعْرُوْفٍ صَدَقَةٌ
Kullu ma’ruufin shadaqah”
Artinya: “Setiap kebaikan adalah sedekah,” (HR. Bukhari dan Muslim)
8. Hadits Pendek Tentang Nasihat
لدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ
Addiinun nashiihah
Artinya: “Agama adalah nasihat,” (HR. Muslim)
9. Hadits Tentang Membaca Al-Qur’an
الماهر بالقران مع السفرة الكرام البررة
Al maahiru bil qur’aani ma’as safarotil qiraamil baroroh.
Artinya: “Orang yang pandai membaca Alquran akan tinggal diiringi bersama Jibril,” (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Hadits Tentang Senyum
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيْكَ صَدَقَةٌ
Tabassumuka fii wajhi akhiika sodaqoh.
Artinya: “Senyum engkau di hadapan saudaramu adalah sedekah,” (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dll, dinyatakan shahih oleh Ibn Hibban, dinyatakan hasan oleh Tirmidzi dan Syeikh Al-Albani dalam Ash-Shohihah”.
11. Hadits Pendek tentang Meninggalkan Hal yang Sia-sia
مِنْ حُسْنِ الْإِسلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ
Min husnil islaamil mar’i tarquhu maa laa ya’niih.
Artinya: “Sebagian dari kebaikan Islam, seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak berguna,” (HR. Tirmidzi).
12. Hadits Pendek tentang Ukhuwah
لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
Laa yu’minu ahadukum hattaa yuhibba liakhiihi maa yuhibba linafsih.”
Artinya: “Tidak sempurna iman seseorang, sehingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri,” (HR. Bukhari dan Muslim).
13. Hadits tentang Larangan Memutuskan Tali Silaturahmi
لايدخل الجنّة قاطع رحم
Laa yadkhulul jannatu qoo tiurrahim.
Artinya: “Tidak masuk surga pemutus silaturrahim,” (HR. Imam Bukhari).
14. Hadits tentang Surga di Telapak Kaki Ibu
أَلْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الْأُمَّهَاتِ
Al jannatu tahta aqdaamil ummahaat.
Artinya: “Surga ada di bawah telapak kaki Ibu,” (HR. An-Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad, disahihkan oleh Al-Hakim).
15. Hadits tentang Memuliakan Tamu
من كان ىءمن بالله واليوم الاخر فليكرم ضيفه
Man kasna yu’minu billahi wal yaumil aakhiri falyukrim dhoifah.
Artinya: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah memuliakan tamu,” (HR. Bukhari).
Itulah beberapa Hadits pendek yang mudah dihafalkan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Dengan menghafalkan Hadits, tentunya akan mendapatkan banyak keutamaan dunia maupun akhirat.
Mempelajari hadits bisa menambah wawasan kita terhadap ajaran dan ilmu agama Islam yang benar. Dengan memahami bahasa Arab, kita bisa mengetahui makna dari hadits-hadits tersebut dan mengimplementasikannya pada kehidupan sehari-hari.
Belajar bahasa Arab di Annajah didukung dengan pengajar yang berkompeten, lingkungan yang kondusif dan metode belajar bahasa Arab yang berkualitas, membantu proses belajar Anda lebih efektif dengan hasil yang nyata.
Tunggu apa lagi? Daftar program Annajah sekarang juga di sini!