Keutamaan surat Ad Dukhan bagi yang membacanya sangatlah melimpah. Apalagi jika dibaca saat malam Jumat karena sesuai dengan anjuran dan sunnah nabi Muhammad SAW, di samping membaca surat Al Kahfi. Ad Dukhan terdiri dari 59 ayat dengan fadilah yang sangat agung. Pada kesempatan kali ini akan dibahas seputar keutamaan surat Ad-Dukhan hingga bacaan, terjemahan, dan isi kandungannya.
Keutamaan Membaca Surat Ad Dukhan Saat Malam Jum’at
Beberapa keutamaan surat Ad Dukhan yang bisa kita dapatkan yaitu sebagai berikut.
1. Dibangunkan Rumah Oleh Allah di Surga
Jika seorang muslim secara Istiqomah membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jumat maka Allah akan membangunkan rumah yang sangat megah di surga kelak. Hal ini tentu menjadi impian semua umat Islam.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang artinya, “barangsiapa yang membaca surat Ad-Dukhan saat malam Jumat atau hari Jumat maka Allah akan membangunkan sebuah rumah untuknya di surga.” (HR. Thabrani)
2. Allah Mengampuni Dosanya di Pagi Harinya
Begitu maha pengampun Ya Allah SWT sehingga Dia mengampuni segala dosa hamba-Nya di pagi hari ketika hamba-Nya membaca surat Ad Dukhan.
Abu bakar As Siddiq Ra mengatakan, Abuya memberitahu kami, Yahya bin Ayyub Al Abid menceritakan kepada kami, Mushab Bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, Abu Al Miqdam menceritakan kepada kami, Dari Abu Hurairah Ra dari Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa yang membaca surat Ad-Dukhan saat malam Jumat, maka pada pagi harinya ia telah diampuni segala dosa-dosanya.”
Sebanyak 70.000 malaikat mendoakan keberkahan untuk orang-orang yang membaca surat Ad-Dukhan. Keutamaan surat Ad Dukhan ini juga disampaikan dalam hadits Rasulullah SAW,
“Barangsiapa yang membaca surat Hamim Ad-Dukhan dalam suatu malam, maka pada pagi harinya ada 70.000 malaikat yang mendoakan ampunan baginya.”
3. Didampingi Oleh Bidadari Surga
Seorang muslim yang membaca surat Ad-Dukhan pada malam Jumat secara Istiqomah maka kelak Allah akan menghadiahkan bidadari Surga untuknya di akhirat.
عن أبي رافع قال : «من قرأ الدّخان في ليلة الجمعة أصبح مغفورا له وزوّج من الحور العين» رواه الدّارميّ
Dari Abi Rafi’, ia berkata, “barangsiapa yang membaca surat Ad-Dukhan di malam Jumat maka di waktu subuh ia telah diampuni dosanya, dan dinikahkan dengan salah satu bidadari yang bermata indah.” (HR. Ad Damiri).
Bacaan, Terjemahan, dan Isi Kandungan Surat Ad Dukhan
Berikut merupakan terjemahan surat Ad-Dukhan ayat 1-15.
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْ
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
حٰمۤ
1. “Ha Mim.”
وَالْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۙ
2. “Demi Kitab (Al-Qur’an) yang jelas,”
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ
3. “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”
فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ
4. “Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah,”
اَمْرًا مِّنْ عِنْدِنَاۗ اِنَّا كُنَّا مُرْسِلِيْنَۖ
5. “(Yaitu) urusan dari sisi Kami. Sungguh, Kamilah yang mengutus rasul-rasul,”
رَحْمَةً مِّنْ رَّبِّكَ ۗاِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُۗ
6. “Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh, Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui,”
رَبِّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَاۘ اِنْ كُنْتُمْ مُّوْقِنِيْنَ
7. “Tuhan (yang memelihara) langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; jika kamu orang-orang yang meyakini.”
لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۗرَبُّكُمْ وَرَبُّ اٰبَاۤىِٕكُمُ الْاَوَّلِيْنَ
8. “Tidak ada tuhan selain Dia, Dia yang menghidupkan dan mematikan. (Dialah) Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu dahulu.”
بَلْ هُمْ فِيْ شَكٍّ يَّلْعَبُوْنَ
9. “Tetapi mereka dalam keraguan, mereka bermain-main.”
فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ
10. “Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas.”
يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ
11. “Yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih.”
رَبَّنَا اكْشِفْ عَنَّا الْعَذَابَ اِنَّا مُؤْمِنُوْنَ
12. “(Mereka berdoa), ‘Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman.”
اَنّٰى لَهُمُ الذِّكْرٰى وَقَدْ جَاۤءَهُمْ رَسُوْلٌ مُّبِيْنٌۙ
13. “Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal (sebelumnya pun) seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka,”
ثُمَّ تَوَلَّوْا عَنْهُ وَقَالُوْا مُعَلَّمٌ مَّجْنُوْنٌۘ
14. “Kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, ‘Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila.”
اِنَّا كَاشِفُوا الْعَذَابِ قَلِيْلًا اِنَّكُمْ عَاۤىِٕدُوْنَۘ
15. Sungguh (kalau) Kami melenyapkan azab itu sedikit saja, tentu kamu akan kembali (ingkar).”
Adapun isi kandungan dari surat Ad-Dukhan yaitu Allah mengazab orang-orang kafir karena pada zaman Rasulullah SAW berdakwah kaum kafir selalu menghalangi dan melewati batas. Kaum kafir telah menentang Rasulullah SAW sehingga beliau berdoa kepada Allah untuk memberi azab bagi kaum kafir Mekah tersebut, yaitu berupa kemarau panjang.
Kaum kafir pun dilanda kekeringan dan kelaparan yang berkepanjangan sehingga tak terbendung lagi. Akhirnya orang-orang kafir harus memakan tulang dan bangkai sehingga mereka mati kutu dan memohon pertolongan pada Allah SWT. Namun kaum kafir hanya melihat kabut, dan akhirnya mereka mendatangi Rasulullah untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
Demikianlah penjelasan mengenai keutamaan surat Ad Dukhan dan isi kandungan yang terdapat dalam surat tersebut. Untuk mendapatkan Fadilah dari surat Ad-Dukhan maka kita sebagai umat Islam perlu membaca surat Tuhan secara Istiqomah sesuai anjuran Rasulullah SAW.