Bagi umat Islam, berkurban sangat dianjurkan bagi yang mampu seperti halnya naik haji dan sifatnya sunnah muakkad. Hadits tentang qurban ada banyak sekali perintah dan keutamaan dalam berkurban karena sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jenis hewan yang bisa dikurbankan yaitu sapi, kambing, domba, unta dan kerbau.
Kondisi hewan yang boleh dikurbankan yaitu hewan tersebut tidak cacat fisik, sehat, tidak pincang dan tidak buta. Usia kambing dan sapi yang layak untuk dijadikan hewan kurban yaitu berusia minimal dua tahun, jika domba berusia minimal lebih dari satu tahun.
Mengapa Allah Menyuruh Kita untuk Berkurban?
Perintah qurban dalam surat Al Kautsar ayat 2 dijelaskan bahwa berkurban merupakan salah satu bentuk kita untuk lebih dekat kepada Allah SWT dan sebagai pengingat bahwa Allah sang pencipta alam semesta. Berkurban adalah bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas rezeki yang diberikan Allah dan kepatuhan kita terhadap perintah Allah.
Bagi yang menjalankan ibadah qurban dengan ikhlas, itu tanda kepatuhan kita kepada Allah. Berkurban juga dapat menjauhkan kita dari sifat tamak yang sangat dibenci Allah, dan juga sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama manusia terlebih jika hewan kurban tersebut dibagikan kepada yang kurang mampu.
Berkurban mengajarkan kita untuk tidak merasa memiliki apa yang kita dapatkan dalam hidup ini jika tidak ingin merasa kehilangan, karena semua harta benda yang kita miliki hanya amanah yang diberikan oleh Allah SWT.
Keutamaan Berkurban
Sebuah hadits tentang qurban mengatakan bahwa sesungguhnya hewan yang telah dikurbankan, kelak akan menjadi kendaraan pada saat di akhirat menuju surga. Hewan kurban akan menjadi saksi amal ibadah di akhirat nanti dan membantu untuk melewati shirath. Berikut ini merupakan keutamaan dari berkurban yaitu:
- Ibadah yang dilakukan dengan harta yang paling baik adalah menyembelih hewan kurban dan merupakan sedekah yang paling istimewa disisi Allah adalah berkurban.
- Mendapat ampunan dari Allah karena setiap tetesan darah hewan yang dikurbankan sebelum jatuh ke muka bumi, ampunan Allah sudah turun kepada orang yang berkurban.
- Orang yang berkurban akan dicintai Allah dan Rasulnya.
- Orang yang berkurban akan dibalaskan kebaikannya oleh Allah SWT, setiap 1 bulu pada hewan kurban tersebut merupakan 1 kebaikan. Semakin besar hewan yang dikurbankan maka semakin besar pula kebaikan yang akan kita dapatkan. Pahala dari penyembelihan hewan qurban akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.
- Dapat menghilangkan sifat buruk seperti sifat serakah, egois, pelit, individualis karena setiap orang yang Ikhlas untuk berkurban, maka dia juga ikhlas untuk mengorbankan hartanya dan mengharap ridho dari Allah SWT.
- Meningkatkan kerukunan dan meningkatkan tali silaturahmi karena sudah berbagi terhadap sesama manusia.
- Lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah.
- Sebagai hari tasyrik atau disebut juga sebagai hari yang baik untuk makan dan minum serta banyak mengingat Allah. Oleh karena itu, haram hukumnya untuk berpuasa agar setiap orang bisa menikmati daging kurban tersebut.
Dalil dan Hadits Tentang Qurban
Hadits tentang qurban mengajarkan kita untuk berkorban akan harta benda yang kita miliki saat ini demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berkurban mengingatkan bahwa pengorbanan yang kita lakukan secara Ikhlas untuk mengharapkan ridho dan ampunan dari Allah akan dibalas kebaikannya dengan berlipat ganda. Daging kurban yang dibagikan kepada sesama manusia akan memberikan banyak manfaat.
1. Hadits Hasan, Riwayat Al-Tirmidzi: 1413 dan Ibnu Majah: 3117
عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا
Artinya: “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya”.
2. Surah Al-Kautsar ayat 2
فصل لرك وانحر (سورة الكوثر)
Artinya: Dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.
3. HR Ahmad dan Ibnu Majah
Selain dalam Al-Quran, perintah melaksanakan kurban juga terdapat dalam hadits Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW bersabda;
عَنْ َأبِي هُرَيْرَة: َأنَّ رَسُوْل اللهِ صلى الله عليه وسلم قال : مَنْ كَانَ لهُ سَعَة وَلمْ يَضَحْ فَلا يَقْربَنَّ مُصَلَّانَا (رواه احمد وابن ماجه)
Artinya: Barangsiapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami.
4. HR Abu Dawud
يَا يُّهَاالنَّاسُ اِنَّ عَلى كُل أهْلِ بَيْتٍ في كلِّ عَامٍ أُضْحِيَّة
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya atas tiap-tiap ahli rumah pada tiap-tiap tahun disunatkan berkurban.
Itu tadi pembahasan hadits tentang qurban. Semoga bisa bermanfaat.