Seorang muslim bisa mendapatkan keutamaan surat As Sajdah dengan membaca dan mengamalkannya secara Istiqomah. Surat as sajdah merupakan golongan surat Makkiyah yang terdiri dari 30 ayat dan menempati urutan surat ke-32 dalam Al-Qur’an. Pembahasan mengenai keutamaan surat As Sajdah akan diulas pada kesempatan ini.
Apa Manfaat Membaca Surat As Sajdah?
Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk membaca surat As Sajdah secara rutin terutama di rakaat pertama saat salat subuh pada hari Jumat.
Berikut merupakan beberapa manfaat yang umat Islam mendapatkan jika membaca surat As-sajdah.
1. Allah Mengampuni Segala Dosa
Bagi seorang muslim yang membiasakan diri membaca surat as-sajdah maka malaikat mendoakan agar Allah mengampuni dosa-dosanya. Selain itu, Allah akan menerima pembelaan dari syafaat yang diterima oleh orang-orang yang senantiasa membaca surat As sajadah.
2. Meneladani Amalan Rasulullah
Rasulullah SAW rutin membaca surat as-sajdah dan Al Mulk sebelum tidur sehingga kita sebagai umat Islam bisa meneladani amalan tersebut.
Amalan Rasulullah SAW ini dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits. Dari Jabir radhiallahu Anhu berkata, “Nabi Muhammad SAW tidak tidur hingga membaca Alif lam mim Tanzil (surat as-sajdah dan tabarokalladzi biyatihil mulku (surat al-mulk),” (HR. Darimi).
3. Balasan Surga
Jika seorang muslim senantiasa membaca surat as-sajdah maka bisa mendapatkan keutamaan surat As Sajdah yaitu mendapatkan balasan surga Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
4. Mendapatkan 70 Kebaikan
Allah akan menganugerahkan 70 kebaikan kepada siapa pun yang membaca surat As sajadah di waktu senggangnya. Selain itu, Allah juga akan menghapus 70 keburukan yang ada padanya dan kemudian diangkat 70 derajat kedudukannya di sisi Allah SWT.
Kapan Waktu yang Tepat Membaca Surat As Sajdah?
Surat As-Sajdah merupakan salah satu surat spesial bagi Rasulullah SAW karena beliau selalu membaca surat ini pada setiap salat subuh rakaat pertama di hari Jumat. Kemudian beliau melanjutkan rakaat kedua dengan membaca surah Al Insan.
Umat Islam dapat membaca surat As Sajdah kapan pun ketika sedang ada waktu longgar sehingga bisa mendapatkan berbagai manfaat dan keutamaan dari surat tersebut.
Rasulullah SAW juga senantiasa membaca surat as-sajdah sebelum tidur bersama surat Al-Mulk. Untuk itu kita sebagai umat Islam dianjurkan untuk meniru amalan sunnah Rasulullah SAW untuk senantiasa membaca surat As Sajdah sehingga mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Bacaan, Terjemahan, dan Isi Kandungan Surat As Sajdah
الم
1. Alif Lam Mim.
تَنْزِيلُ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ
2. Turunnya Al-Qur’an itu tidak ada keraguan padanya, (yaitu) dari Tuhan seluruh alam.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۚ بَلْ هُوَ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أَتَاهُمْ مِنْ نَذِيرٍ مِنْ قَبْلِكَ لَعَلَّهُمْ يَهْتَدُونَ
3. Tetapi mengapa mereka (orang kafir) mengatakan, “Dia (Muhammad) telah mengada-adakannya.” Tidak, Al-Qur’an itu kebenaran (yang datang) dari Tuhanmu, agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang belum pernah didatangi orang yang memberi peringatan sebelum engkau; agar mereka mendapat petunjuk.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
4. Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
يُدَبِّرُ الْأَمْرَ مِنَ السَّمَاءِ إِلَى الْأَرْضِ ثُمَّ يَعْرُجُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ أَلْفَ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
5. Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
ذَٰلِكَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ الْعَزِيزُ الرَّحِيمُ
6. Yang demikian itu, ialah Tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang.
الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ
7. Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah,
ثُمَّ جَعَلَ نَسْلَهُ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ مَاءٍ مَهِينٍ
8. kemudian Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani).
ثُمَّ سَوَّاهُ وَنَفَخَ فِيهِ مِنْ رُوحِهِ ۖ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۚ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ
9. Kemudian Dia menyempurnakannya dan meniupkan roh (ciptaan)-Nya ke dalam (tubuh)nya dan Dia menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati bagimu, (tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.
وَقَالُوا أَإِذَا ضَلَلْنَا فِي الْأَرْضِ أَإِنَّا لَفِي خَلْقٍ جَدِيدٍ ۚ بَلْ هُمْ بِلِقَاءِ رَبِّهِمْ كَافِرُونَ
10. Dan mereka berkata, “Apakah apabila kami telah lenyap (hancur) di dalam tanah, kami akan berada dalam ciptaan yang baru?” Bahkan mereka mengingkari pertemuan dengan Tuhannya.
Adapun isi kandungan dari surat as-sajdah yaitu sebagai berikut.
- Perintah mendirikan salat malam misalnya salat tahajud dan witir
- Menjelaskan proses terjadinya manusia dalam rahim sampai menjadi sempurna
- Mengisahkan kondisi mukmin di dunia dan kenikmatan di akhirat kelak
- Menjelaskan kehinaan orang-orang kafir yang memohon untuk kembali ke dunia
- Menegaskan bahwa Rasulullah SAW merupakan utusan Allah untuk memperbaiki akhlak kaum di Mekah
- Menegaskan bahwa Allah merupakan pencipta dan penguasa alam semesta dengan aturan yang sempurna.
Itu tadi pembahasan tentang keutamaan surat As Sajdah. Semoga bisa bermanfaat.