Adab untuk melakukan aktivitas makan dan minum seharusnya merupakan pelajaran adab yang harus dipelajari sejak dini. Kita bisa mengajarkan adab untuk makan dan minum sesuai syariat Islam dengan mengetahui beberapa hadits tentang makan dan minum.
Selain bisa membantu mengajarkan pada anak dengan mudah, hal tersebut akan sangat bermanfaat untuk pengetahuan adab yang akan dibawa anak ke mana pun dia pergi.
Adab Makan dan Minum
Ada banyak sekali manfaat jika kita bisa menerapkan adab ketika makan dan minum yang dilakukan setiap harinya. Dengan adab, menjadi salah satu bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas nikmat yang diberikan Allah SWT atas rezeki yang diberikannya.
Dengan adab, maka secara fisik tubuh kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit sekaligus berguna untuk memaksimalkan fungsi pencernaan.
Berikut ini adalah beberapa adab makan dan minum sesuai dengan hadits makan dan minum yang ada di dalam syariat Islam.
1. Mencuci tangan
Ada yang pertama sebelum makan dan minum adalah untuk mencuci tangan terlebih dahulu di bawah air yang mengalir. Tujuannya adalah untuk membersihkan tangan dari berbagai kotoran, bakteri, debu dan lainnya yang bisa menjadi penyakit jika ikut masuk ke dalam tubuh bersama makanan.
2. Membaca Basmalah
Sebelum makan dan minum harus diawali dengan membaca Basmalah terlebih dahulu. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengawali kegiatan tersebut dengan menyebut nama Allah dan mengakui bahwa semua nikmat tersebut adalah atas rezeki dari Allah.
3. Berdoa
Sebelum makan dan minum juga harus berdoa terlebih dahulu untuk meminta perlindungan dari Allah SWT dari semua hal yang tidak baik dari makanan dan minuman tersebut ataupun dari ketidak halalan makanan yang dikonsumsi. Berdoa juga menjadi bentuk rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
4. Konsumsi makanan dan minuman yang halal
Adab yang berikutnya adalah untuk mengusahakan konsumsi makanan dan minuman yang halal. Tujuannya untuk menjaga kesehatan jiwa dan tubuh serta menghindari semua hal yang bisa memberikan mudharat pada tubuh.
5. Makan secukupnya
Rasulullah SAW memberikan teladan untuk makan secukupnya bukan menuruti hawa nafsu perut. Sehingga bisa menjaga keseimbangan tubuh serta menghindarkan kita dari sifat tamak, rakus atau berlebihan ketika makan.
6. Makan dengan tangan kanan
Wajib untuk menggunakan tangan kanannya untuk makan dan berbuat semua hal kebaikan lainnya. Karena tangan kiri merupakan tangan yang digunakan untuk membersihkan najis.
7. Tidak meniup makanan atau minuman yang panas
Dianjurkan dalam hadits makan dan minum untuk tidak meniup makanan atau minuman yang masih panas dengan tujuan agar supaya bisa lebih cepat mengkonsumsinya. Kita bisa mengipasinya dengan menggunakan kertas, dibandingkan meniupnya dengan mulut karena bisa membuat makanan tercemar bakteri atau kotoran.
8. Tidak makan dan minum sambil berdiri
Ada larangan untuk tidak makan dan minum sambil berdiri karena memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tujuan lainnya adalah untuk menghindarkan pencernaan dari risiko gangguan yang dikarenakan posisi tubuh yang tidak stabil ketika makan ataupun minum.
9. Tidak menggunakan alat makan dari perak atau emas
Usahakan untuk tidak menggunakan peralatan makan dari perak atau emas karena hal tersebut adalah sesuatu yang dilakukan oleh orang kafir baik di dunia maupun di akhirat.
10. Jangan buang makanan yang terjatuh
Sebaiknya ambil kembali makanan yang terjatuh di tanah ataupun lantai. Buang bagian yang terkena kotoran kemudian konsumsi bagian yang masih bersih. Hal tersebut akan menghindari sikap mubazir dan makanan setan.
11. Hindari mencela makanan
Rasulullah SAW mengajarkan untuk tidak mencela makanan dan menganjurkan untuk tidak memakannya jika tak menyukai makanan tersebut.
Hadits Tentang Makan dan Minum beserta Terjemahannya
Ada beberapa hadits yang membahas tentang adab makan dan minum, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Hadits makan dan minum dengan tangan kanan
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
Artinya: “Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaknya minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim)
b. Hadits tentang hindari menggunakan alat makan perak dan emas
لاَ ا الذَّهَبِ الْفِضَّةِ، لاَ لُوْا افِهِمَا، ا لَهُمْ الدُّنْيَا، لَكُمْ ا ل
Nabi SAW juga meriwayatkan, “Jangan minum dengan peralatan emas atau perak, dan jangan memakai pakaian sutra atau dibaj, karena hal-hal ini untuk mereka (kafir) di dunia dan di akhirat.”
c. Hadits tentang posisi duduk saat makan
لاَ آكُلُ مُتَّكِئًا إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ
Artinya: “Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba.” [HR. Al-Bukhari no. 5399].
Sekian ulasan singkat tentang adab makan dan minum sesuai syariat Islam yang ada di dalam hadits makan dan minum. Jangan lupa untuk mengakhiri makan dan minum dengan berdoa yang termasuk bagian dari adab makan serta minum dalam Islam.
Yuk belajar dan menghafal Ilmu Al-Quran dan hadits bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi menghafal Al-Quran yang kondusif dan berbeda dari yang lainnya.
Selain menghafal Al-Quran, Anda juga bisa mahir bahasa Arab dan bahasa Inggris di sini. Temukan program pilihan yang cocok untuk Anda, dan daftar sekarang juga!
