close
Logo Website Annajah
Search

Makhorijul Huruf: Penjelasan, Jenis dan Contohnya

penjelasan makhorijul huruf dan contohnya

Table of Contents

Sebagai umat Muslim, kita perlu belajar tata cara membaca Al Quran agar kita dapat membacanya dengan baik dan benar. Ilmu untuk mempelajari tersebut ialah ilmu tajwid yang di dalam ilmu tajwid ada 29 materi tentang kaidah dan tata cara membaca Al Quran.

Sebelum itu kita perlu mempelajari Huruf Hijaiyah dan Makhraj Hurufnya, dalam penjelasan ini kita akan mempelajari tentang Makhorijul Huruf yang harus dan dianjurkan sekali bagi umat muslim untuk mempelajari ini karena untuk kelancaran dalam membaca Al Quran maupun berbahasa Arab.

Apabila kita membaca Al Quran dan ada salah pelafalan dalam membaca, itu akan membuat arti sebuah kata berubah. Oleh karena itu kita belajar tentang Makhraj agar huruf yang kita lafalkan tepat pada tempat keluarnya.

Apa Itu Makhorijul Huruf?

Makhorijul Huruf terdiri atas 2 kata dalam Bahasa Arab yaitu makharij dan huruf yang artinya tempat keluar, menurut istilah adalah tempat keluarnya huruf – huruf pada saat huruf itu diucapkan atau di lafalkan.

Jenis-Jenis Makhorijul Huruf

Makhorijul Huruf terbagi menjadi 5 (lima) jenis yaitu sebagai berikut.

1. Al-Jauf ( الجوف )

Yang artinya rongga tenggorokan dan rongga mulut. Tempat keluarnya huruf hijaiyah yang ada pada rongga tenggorokan dan rongga mulut. Pada jenis ini huruf yang tempat keluarnya terletak di sini ada 3 bunyi atau ada 3 huruf, alif ( ا ), wawu mati ( و ) dan ya’ mati (ي).

  • Alif dan huruf sebelumnya ada yang di fathah. Contoh : مَالَا غَوَي
  • Wawu mati dan huruf sebelumnya ada yang di dhammah. Contoh : قُوْلُوْا
  • Ya’ mati dan huruf sebelumnya ada yang di kasroh. Contoh : حَامِدِينَ

2. Al-Halqu ( الحلق )

Makhorijul Huruf berikutnya adalah Al-Halqu yang artinya tenggorokan atau kerongkongan. Tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada tenggorokan atau kerongkongan. Pada jenis huruf halqi ini ada 3 pembagian sebagai berikut.

  • Pangkal tenggorokan atau Aqsal Halqi, yaitu terdapat huruf hamzah ( ء ) dan ha’ ( ه ).
  • Pertengahan tenggorokan atau Wasthul Halqi, yaitu terdapat huruf ha ( ح ) dan ‘ain ( ع ).
  • Ujung tenggorokan atau Adnal Halqi, yaitu terdapat huruf ghin ( غ ) dan kho’ ( خ ).

3. Al-Lisan (اللسان)

Artinya al-lisan adalah lidah. Tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada lidah ada 18 huruf. Berdasarkan 18 huruf tersebut dapat dikelompokkan ke 10 makhraj, berikut adalah makhraj-makhraj tersebut.

  1. Pangkal lidah dan mulut pada bagian belakang adalah huruf qof ( ق ). Artinya, huruf qof ( ق ) ini keluar dari bagian pangkal lidah dekat area kerongkongan yang diimpitkan ke area langit-langit mulut area belakang.
  2. Pangkal lidah area tengah dan langit-langit mulut area tengah, adalah huruf kaf ( ك ). Artinya, tempat keluar bunyi kaf ada dari pangkal lidah di depan makhroj huruf ( ق ) qof, yang diimpitkan ke langit-langit di mulut area tengah. Dua huruf hijaiyah tersebut qof ( ق ) dan kaf ( ك ), pada umumnya disebut LAHAWIYAH ( لهوية) artinya huruf-huruf sebangsa anak mulut atau telak lidah.
  3. Tengah-Tengah Lidah adalah huruf Jim ( ج ), syin ( ش ) dan ya’ ( ي ). Artinya, huruf-huruf itu keluar dari area tengah-tengah lidah tepat dan menepati bagian langit-langit mulut yang tepat di atasnya tiga huruf ini lazim disebut SYAJARIYAH ( شجرية ) artinya huruf-huruf sebangsa tengah lidah.
  4. Tepi Lidah adalah huruf dlod ( ض ). Artinya, huruf ini keluar tepat di tepi lidah ( boleh tepi lidah kanan atau kiri ) sehingga sambung dengan makhrajnya huruf lam ( ل ) serta menepati graham. Huruf dlod ini disebut JAMBIYAH ( جنبية ) yang artinya adalah huruf sebangsa tepi lidah.
  5. Ujung tepi lidah adalah huruf lam ( ل ). Artinya, bunyi huruf ini keluar dari tepi lidah ( kanan/kiri ) sampai penghabisan ujung lidah dan menepati dengan area langit-langit mulut area atas.
  6. Ujung lidah adalah huruf nun ( ن ). Artinya, huruf nun ( ن ) keluar dari lidah bagian ujung (setelah makhrojnya lam), bagiannya lebih masuk sedikit ke bagian dasar lidah daripada huruf lam ( ل ), serta menepati dengan area langit-langit mulut atas.
  7. Ujung lidah tepat adalah huruf Ra’ ( ر ). Artinya huruf ra’ ( ر ) keluar dari lidah tepat pada bagian ujung (setelah makhrojnya nun) areanya lebih masuk sedikit ke bagian dasar lidah daripada nun ( ن ), serta menepati pada bagian langit-langit mulut atas. Ketiga huruf ini lam, nun, ra’ lazimnya disebut DZALQIYAH ( ذلقية ) artinya huruf-huruf sebangsa ujung lidah tepat.
  8. Kulit gusi atas adalah huruf dal ( د ), ta ( ت ), tha’ ( ط ). Artinya, huruf tersebut keluar dari lidah bagian ujung dan menepati dengan pangkal dua gigi seri yang atas. Huruf tersebut lazim disebut NATH’IYAH artinya huruf-huruf sebangsa kulit gusi atas.
  9. Runcing Lidah adalah huruf shod ( ص ), sin ( س ), za ( ز ). Artinya, huruf tersebut keluar dari lidah bagian ujung dan menepati dengan pangkal dua gigi bawah. Huruf tersebut lazimnya disebut ASLIYAH artinya huruf sebangsa runcing lidah.
  10. Gusi adalah huruf dho ( ظ ), tsa ( ث ), dza ( ذ ). Artinya, huruf tersebut keluar dari lidah bagian ujung dan menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas. Huruf ini lazimnya disebut LITSAWIYAH yang artinya huruf sebangsa gusi.

4. Asy-Syafatain ( الشفتين )

Asy-Syafatain artinya adalah dua bibir. Ini adalah tempat keluarnya (suara) huruf hijaiyah yang terletak pada kedua bibir. Huruf-huruf yang termasuk dalam huruf Asy Syafatain ialah fa’ ( ف ), wawu ( و ), ba ( ب ), mim ( م ). Penjelasannya adalah sebagai berikut.

  • Fa’ keluar dari bagian dalamnya bibir area bawah dan menepati dengan ujung dua gigi seri yang ada di atas.
  • Wawu, ba, mim, keluar dari antara dua bibir (antara bibir atas dan bawah). Kecuali, untuk huruf wawu bibir membuka, sedangkan huruf mim dan ba bibir membungkam. Huruf itu disebut SYAFAWIYAH artinya huruf sebangsa bibir.

5. Al-Khaisyum ( الخيشوم )

Al-Khaisyum yang artinya adalah pangkal hidung. Al-khaisyum adalah tempat keluarnya (suara) huruf hijaiyah yang tempatnya terletak di jalur hidung dengan ghunnah atau suara dengung. Adapun huruf huruf ghunnah seperti mim dan nun, ketentuannya adalah sebagai berikut.

  • Nun bertasydid ( نّ ).
  • Mim bertasydid ( مّ ).
  • Nun sukun yang dibaca idghom bi ghunnah, iqlab, dan ikhfa haqiqi.
  • Mim sukun yang bertemu dengan mim atau ba.

Contoh Makhorijul Huruf

Berikut contoh Makhorijul Huruf menurut jenisnya.

  1. Al-Jauf (الجوف)

Contoh : مَالَا غَوَي, قُوْلُوْا, حَامِدِينَ

  1. Al – Halqu (الحلق)

Contoh : غَيْرِ المَغْضُوْب

  1. Al – Lisan (اللسان)

Contoh : Ayat yang mengandung unsur huruf ق, ك, ج, ش, ي, ض, ل, س, ز, ن, ص, ذ, ث, د, ر, ط

  1. Asy – Syafatain (الشفتين )

Contoh : مَن بَخل

  1. Al – Khaisyum  (الخيشوم)

Contoh : صُمٌّ بُكمٌ 

Baca juga Penjelasan Lengkap Ziyadah, Muraja’ah, dan Tasmi’

Yuk belajar ilmu terbaru seputar tahsin dan Ilmu Al-Quran bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif serta berbeda dari yang lainnya. 

Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga!

Pondok Tahfidz Annajah