close
Logo Website Annajah
Search

Mengenal Hadza dan Hadzihi, Kata Ganti Petunjuk dalam Bahasa Arab

Table of Contents

Kata ganti petunjuk “ini” untuk jarak dekat dalam bahasa Arab menggunakan kosakata Hadza (هَذَا) dan Hadzihi (هَذِهِ) . Dalam bahasa Arab, penggunaan kata ganti petunjuk atau dikenal dengan Isim Isyarah digunakan dengan membedakan penggunaan kata tersebut untuk laki-laki dan perempuan. Berikut ulasan lengkap beserta contoh hadza dan hadzihi dalam kalimat maupun percakapan bahasa Arab. 

Apa Perbedaan Hadza dan Hadzihi?

Saat mempelajari bahasa Arab, ada banyak hal yang harus dipelajari sehingga bisa menggunakannya dalam kalimat ataupun percakapan dengan baik dan benar. Penggunaan kata ganti petunjuk atau dhomir juga harus bisa diperhatikan dengan benar seperti penggunaan kata “ini” dengan Hadza dan Hadzihi. Lalu apa perbedaan antara kata hadza dan hadzihi?

Hadza Hadzihi
Kata ganti petunjuk ini yang digunakan untuk laki-laki Kata ganti petunjuk ini yang digunakan untuk perempuan
Digunakan untuk binatang atau benda yang memiliki ciri laki-laki Digunakan untuk binatang atau benda yang memiliki ciri perempuan
Berfungsi sebagai kata penunjuk untuk kata benda (objek pembicaraan) yang bersifat tunggal dan mudzakkar Berfungsi sebagai kata penunjuk untuk kata benda (objek pembicaraan) yang bersifat tunggal dan muannats 
Untuk penggunaan kata benda tunggal yang berarti jumlahnya satu, bukan dua maupun jamak Untuk penggunaan kata benda tunggal yang mana berjumlah satu bukan dua atau jamak
Untuk kata benda mudzakkar yang berarti huruf akhir dari sebuah kata tak terdiri dari ta’ marbuthah (ة) Untuk kata benda muannats yang berarti bahwa huruf akhir dari sebuah kata terdiri atas ta’ marbuthah (ة)

Contoh Hadza dan Hadzihi

Dari pembahasan tersebut di atas, bisa dipahami bahwa penggunaan kata hadza dan hadzihi memiliki arti yang sama yaitu “ini” untuk menunjuk orang atau benda yang dekat. Sedangkan perbedaannya terletak pada penggunaannya, kata hadza digunakan untuk laki-laki (mudzakkar) dan hadzihi digunakan untuk perempuan (muannats). Berikut ini contoh penggunaan kata hadza dan hadzihi dalam bahasa Arab:

Penggunaan kata hadza

  • هَذَا مُدَرِّسٌ artinya Ini adalah seorang guru
  • هَذَا زَارِعٌ artinya Ini adalah seorang petani (laki-laki)
  • هَذَا طَالِبٌ artinya Ini adalah seorang siswa
  • هَذَا صَدِيْقٌ artinya Ini adalah seorang teman (laki-laki)
  • هَذَا مُدَرِّسِيْ artinya Ini adalah guruku
  • هَذَا زَارِعِيْ artinya Ini adalah petaniku
  • هَذَا طَالِبِيْ artinya Ini adalah muridku
  • هَذَا صَدِيْقِيْ artinya Ini adalah temanku

Penggunaan kata hadzihi

  • هَذِهِ طَائِرَةٌ artinya Ini adalah pesawat udara
  • هذه أمي artinya Ini adalah ibu
  • هذه هي مدرستي artinya Ini adalah sekolah
  • هذه هي خزانتي artinya Ini adalah lemariku
  • هذه طائرة artinya Ini adalah pesawat udara
  • هَذِهِ تَاجِرَتِيْ artinya Ini adalah pedagangku
  • هَذِهِ صَدِيْقَتِيْ artinya Ini adalah temanku

Contoh Kalimat Hadza dan Hadzihi

Berikut contoh hadza dan hadzihi dalam kalimat bahasa Arab :

هَذِهِ نَافِذَةٌ جَمِيْلَةٌ artinya Ini jendela yang indah

هَذِهِ فَاطِمَةٌ صَدِيقَتِي artinya Ini Fathimah temanku

هَذِهِ الكُرَّةُ بَيْضَاءٌ artinya Ini bola berwarna putih

هَذِهِ سَاعَةٌ غَالِيَةٌ الثَمَنِ artinya Ini jam mahal

Contoh Penggunaan Hadza dan Hadzihi Untuk Benda

هذا قوس artinya Ini panah

هذا المفتاح artinya Ini kunci

هذا معجون أسنان artinya Ini pasta gigi

هَذِهِ سَبُّوْرَةٌ artinya Ini papan tulis

هٰذِهِ كِتاَبلةٌ artinya Ini buku

هذه سجادة صلاة artinya Ini sajadah

هذه دولة artinya Ini negara

Contoh Penggunaan Hadza dan Hadzihi Untuk Buah

  • هذا برتقالي artinya Ini jeruk
  • هذا الأناناس artinya Ini nanas
  • هذا بطيخ artinya Ini semangka
  • هذه جوافة artinya Ini jambu
  • هذا قشطة شائكة artinya Ini sirsak
  • هذه فراولة artinya Ini strawberry

Supaya bisa menggunakan kata hadza dan hadzihi dengan benar, maka harus bisa memahami bagaimana cara membedakan antara kosakata mudzakkar dan muannats, di antaranya dengan cara sebagai berikut:

1. Akhiran huruf

Untuk isim mudzakkar umumnya mempunyai akhiran huruf “-un” atau “in”. Sedangkan isim muannats mempunyai akhiran huruf “-a” atau “-atun”.

2. Kata ganti orang ketiga

Untuk kata ganti orang ketiga mudzakkar menggunakan kata “huwa”. Sedangkan untuk kata ganti orang ketiga muannats menggunakan kata “hiya”. 

3. Kata sandang “Al”

Isim mudzakkar umumnya diawali dengan kata sandang “al” dengan bentuk singular tanpa menggunakan harakat tanwin. Sedangkan untuk isim muannats, tidak menggunakan kata sandang tersebut. 

Meski beberapa acuan tersebut di atas bisa dipakai untuk membedakan kata mudzakkar dan muannats, namun perlu diketahui bahwa ada pengaturan dan aturan khusus dalam kategori ini. Maka penting untuk mempelajari dan memahami perihal kosakata secara kontekstual, serta perlu adanya praktik untuk mengasah keahlian berbahasa Arab dengan benar. 

Demikian ulasan tentang penggunaan contoh hadza dan hadzihi dalam kalimat maupun percakapan dalam bahasa Arab.

Yuk belajar bahasa Arab dan Ilmu Al-Quran bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif dan berbeda dari yang lainnya. 

Program Sohibul Arobiyah Bahasa Arab Annajah siap mendampingi proses belajar Anda hingga mahir. Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda mumpung ada program Liburan Desember Hobiqu 2023!

Program Liburan An Najah