Dalam membaca Al-Quran ada aturan atau kaidah cara membacanya dan tidak dibaca dengan asal membaca saja. Dengan mempelajari kaidah membacanya kita tahu kemampuan membaca Al-Quran seseorang melalui kaidah-kaidah tersebut atau kita sebut Ilmu Tajwid.
Dalam ilmu tajwid kita belajar bagaimana cara membaca Al-Quran dengan baik dan benar seperti salah satunya pada bab Tafkhim dan Tarqiq yang artinya Tebal dan Tipis. Dengan belajar bab ini kita dapat mengetahui mana yang harus dibaca tebal dan mana yang harus dibaca tipis dalam ayat-ayat Al-Quran. Dan perlu diketahui di sini ada dua huruf dalam materi ini yaitu Lam dan Raโ.
Apa Itu Tafkhim?
Tafkhim yaitu masdar dari wazan fakhkhoma โ yufakhkhimu โ tafkhiman,
ูุฎูู โ ููุฎูู โ ุชูุฎูู ุง
Yang berartikan menebalkan, sedangkan secara istilah tafkhim yaitu membaca atau membunyikan huruf hijaiyah tertentu dengan mulut yang dimajukan atau yang menjorok ke depan.
Huruf โ huruf tafkhim dalam hijaiyah yang harus dibaca tebal atau ditafkhimkan yaitu :
ุต – ุถ – ุท – ุธ – ุฎ โ ุบ โ ู – ุฑ- ู
Ketika huruf tujuh tersebut terdapat pada bacaan Al โ Quran maka harus dibaca dengan tebal atau dengan tafkhim. Selain itu ada ketentuan sendiri untuk huruf ู ( lam ) dan ุฑ ( ra ), huruf tersebut mempunyai ketentuan khusus berbeda dengan huruf โ huruf tafkhim lainnya. Jadi penting sekali untuk mempelajari Tafkhim dan Tarqiq.
Contoh Tafkhim
Dari pengertian di atas telah dijelaskan bagaimana cara membaca Tafkhim dan di bawah ini adalah Hukum dan Contoh Tafkhim menurut jenisnya.
Hukum Bacaan Lam Tafkhim dan Contohnya
Huruf lam tafkhim ini berbeda dengan huruf tafkhim lainnya, ada ketentuan khusus sehingga huruf ini berbeda dengan huruf tafkhim lainnya. Huruf ini tetap dibaca tebal (tafkhim) apabila terdapat pada lafaz jalalah ( ููุธ ุงูุฌูุงูุฉ ), yaitu pada lafadz ุงููู yang didahului dengan huruf yang berharokat fathah atau dhammah.
Contohnya :
ุณุจุญุงูู ุงููู
Sebab sebelum lafadz jalalah didahului oleh huruf yang berharokat fathah.
ููุฑู ุงููู
Sebab sebelum lafadz jalalah didahului oleh huruf yang berharokat dhammah.
Hukum Raโ Tafkhim dan Contohnya
Huruf ra tafkhim dibaca tebal apabila huruf ra berada di awal atau tengah lafadz dengan ketentuan sebagai berikut.
- ย ย Raโ berharokat fathah.
Contohnya : ุฑูุจููุง, ุฑูุญู ุฉ ุงููู
- ย ย Raโ berharokat dhammah.
Contohnya : ุฑูุฒููุง, ููุฃู ุฑููู
- ย ย Huruf raโ di sukun dan harokat sebelumnya adalah fathah atau dhammah.
Contohnya : ู ูุฑููู , ููุฑูุขูุง
- ย ย Huruf raโ disukun dan sebelumnya berharokat kasroh dengan jelas.
Contohnya : ุงูุฑุญู ูุง
- ย ย Huruf raโ disukun dan sebelumnya berharokat kasroh dan yang dikasroh ada pada huruf sebelumnya.
Contohnya : ู ูุฑูุตุงุฏ, ููุฑูุทุงุณ
Huruf raโ yang dibaca tebal tetapi berada di akhir lafadz dan itu diwaqofkan.
- ย ย Harokat sebelum huruf raโ di akhir adalah fathah.
Contohnya : ูู ุงูุฃุจูุชูุฑู
- ย ย Harokat sebelum raโ di akhir adalah dhammah.
Contohnya : ูุฏูุณูุฑู
- ย ย Raโ di akhir lafadz berharokat sukun.
Contohnya : ูุงูุนุตูุฑ
- ย ย Raโ yang huruf sebelumnya alif atau wawu.
Contohnya : ุงููููุงุฑ
Apa Itu Tarqiq?
Tarqiq adalah Masdar dari wazan roqqoqo โ yuroqqiqu โ tarqiiqon,
ุฑููู โ ูุฑููู โ ุชุฑูููุง
Yang artinya menipiskan, sedangkan menurut istilah Tarqiq yaitu membaca atau membunyikan huruf hijaiyah tertentu dengan tipis atau suara kecil.
Bacaan Tarqiq terbagi menjadi 3, yaitu
- ย ย Ketika ada huruf lam pada lafadz jalalah dan didahului oleh huruf yang berharokat kasroh.
- ย ย Ketika huruf raโ berharokat kasroh atau huruf yaโ berharokat sukun.
- ย ย Ketika raโ sukun dan huruf sebelum raโ berharokat kasroh dan huruf sesudah raโ bukan huruf istiโla.
Contoh Tarqiq
Setelah kita mempelajari pengertian Tarqiq pada bab Tafkhim dan Tarqiq, kita akan memasuki contoh dan hukum Tarqiq yang tersebut ada 2 yaitu Raโ Tarqiq dan Lam Tarqiq.
Hukum bacaan Raโ Tarqiq dan Contohnya
Huruf Raโ tarqiq yaitu huruf raโ berharokat kasroh di awal di tengah maupun di akhir kalimat, baik isim maupun fiโil.
Contohnya : ุฑูุฌูุงูู โ ุฑูุฒููู
Huruf raโ yang sebelumnya huruf yaโ sukun.
Contohnya : ููุฏูููุฑู
Huruf sebelum raโ berupa yaโ layyin.
Contohnya : ุฌูููุฑู
Huruf raโ disukun, huruf sebelum raโ dikasroh dan huruf sesudah raโbukan huruf istiโla.
Contohnya : ููุฑูุนููููู โ ุฃูููุฐูุฑูููู
Catatan : huruf istiโla yaitu ada tujuh kho, shod, dhod, ghin, thaโ, dho, qof.
Hukum Bacaan lam tarqiq dan Contohnya
Huruf lam dibaca tarqiq (tipis) apabila terdapat pada lafadz jalalah ( lafadz tuhan yang agung ) ุงููู dan didahului oleh huruf yang berharokat kasroh atau huruf sebelumnya berharokat kasroh.
Contohnya :
ุจูุณูู ู ุงููู โ ุงููุญูู ูุฏู ููููู
Semua lam yang tidak berada pada lafadz jalalah sebagaimana seperti di atas maka harus dibaca tipis (tarqiq). Contohnya :
ููููุนูููู ูููู โ ุงููู ุงูุงูุจูู โ ู ููู ุงููุนูููู ู โ ูููุงูู ููููุชูุนูููู ููููู ุนูููู ู ุงููููููููู
Cukup sampai di sini kita mempelajari tentang Tafkhim dan Tarqiq, semoga ilmu yang kalian dapatkan bisa kalian amalkan dengan sebaik baiknya.
Perlu kita ketahui bahwa membaca Al-Quran perlu dengan ilmu tajwid maka itu kita perlu mempelajari ilmu tajwid agar bacaan Al-Quran kita terbaca dengan baik dan benar. Hukum mempelajari ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah dan Hukum membaca Al Quran dengan baik dan benar menurut kajian Tajwid itu Fardhu โAin.
Bagi orang yang belum mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar, wajib hukumnya untuk mempelajari ilmu tajwid atau sesuai dengan standar agar dapat membaca Al Quran dengan baik dan benar tidak asal-asalan membaca.
Karena membaca Al Quran harus benar dan tartil serta mengetahui makhorijul huruf dimana saatnya berhenti dan dimana saatnya lanjut membaca. Maka dari itu upaya dalam membaca Al Quran dengan baik benar serta tartil ialah belajar ilmu tajwid seperti materi yang sudah dijelaskan di atas tentang Tafkhim dan Tarqiq.
Dalam Ilmu Tajwid masih banyak lagi materi-materi di dalamnya yang perlu kita pelajari agar bacaan Al Quran kita menjadi baik dan benar, masih banyak lagi pelajaran-pelajaran dalam Ilmu Tajwid yang sangat perlu kita pelajari untuk memperindah bacaan Al Quran.
Allah SWT Berfirman :
ุงููู ุฒูุฏู ุนููููููู ููุฑูุชูููู ุงููููุฑูุขูู ุชูุฑูุชููููุงู
Artinya :
โAtau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan lahan.โ (Q.S Al Muzammil : 4)
Ibnu Katsir menjelaskan dalam ayat ini untuk membaca Al Quran dengan pelan ( perlahan lahan ) maka bisa kita pahami hayati dan renungi makna dari ayat Al Quran tersebut, dan demikian Rasulullah SAW membaca Al Quran dengan perlahan sampai Siti Aisyah R.A mengatakan bahwa bacaan Al Quran beliau lebih lama dari pada yang lain.
Cukup pembelajaran Tentang Tafkhim dan Tarqiq, bacalah juga Pembelajaran Ilmu Tajwid karena masih banyak kaidah-kaidah tajwid yang perlu dipelajari untuk memperindah dan mentartilkan bacaan Al Quran kita.ย
Baca juga Makhorijul Huruf : Penjelasan, Jenis dan Contohnya
Yuk belajar ilmu terbaru seputar tahsin Al-Quran dan bahasa Arab bersamaย Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif serta berbeda dari yang lainnya.ย
Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga!