close

Isim Jamak Mudzakkar Salim: Jenis dan Contoh

isim jamak mudzakar salim

Table of Contents

Ketika kamu sedang mempelajari bahasa asing, terutama mempelajari tentang bahasa Arab, maka kamu akan menambah keahlian khusus yang dimiliki dan dapat bermanfaat untuk masa yang akan datang. 

Bahasa Arab mempunyai ketentuan khusus yang ada di dalam penggunaannya khususnya bagi umat Islam, dalam mempelajari tentang bahasa Arab akan membawa dampak positif tersendiri. 

Diantaranya yaitu dapat dengan mudah dalam memahami dan menghafal Al Quran serta kita juga dapat memakai bahasa tersebut ketika kita akan beribadah dan berkunjung ke tanah suci. 

Definisi Isim Mudzakar Salim

Isim merupakan semua jenis kata benda, baik benda mati maupun benda hidup dalam bahasa Arab yang terbagi menurut jenisnya, yaitu isim mudzakkar (laki-laki), dan isim muannats (perempuan) dimana masing- masing isim tersebut menunjukkan kata benda yang dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya. 

Jamak mudzakkar salim merupakan salah satu jenis isim mudzakkar yang menunjukkan sebuah makna yang lebih dari dua yang dapat dengan mudah dikenali dengan adanya huruf tambahan berupa wawu+nun ketika rafa’, dan ya’+nun ketika nashab dan jer. 

Penyematan kata salim pada jenis isim jamak ini dengan tujuan agar ketika terjadi perubahan bentuknya dari mufrad ke jamak susunannya tidak akan rusak.

Mudzakkar salim disebut beraturan karena sudah pasti terdiri dari huruf wawu dan nun, atau ya dan nun setelah huruf terakhir kata tunggalnya yang menjadi ciri khas dan digunakan untuk jamak mudzakkar salim yang masing-masing dalam keadaan rafa‘, nashab, maupun jar

Tidak semua isim dapat dibentuk menjadi jamak mudzakkar salim, sehingga terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum kita membuat bentuk isim jamak mudzakkar salim ini. 

Syarat Jamak Mudzakar Salim

Syarat jamak mudzakkar salim yaitu isim jamid yang merupakan isim yang bentuk kalimatnya tidak diambil dari kalimat lain dan Isim sifat yang merupakan isim yang berfungsi sebagai sifat dari sesuatu. 

Apabila tidak dapat memenuhi berbagai syarat tersebut, maka tidak dapat dibuat jamak mudzakkar salim. Pada I’rab jamak mudzakkar salim terjadi apabila terdapat wawu’, ketika nashab dan jer di i’rab dengan huruf ya’. 

Dan apabila nun yang telah terjatuh setelah wawu’ maupun ya’ akan dibaca fathah, tapi bisa juga dibaca sebagai kasrah namun sedikit dalam contoh penerapannya.

Cara menulis jamak mudzakkar salim ini yaitu dengan menambahkan huruf hijaiyah wawu dan nun di akhir kata benda maupun menambahkan huruf hijaiyah ya’ dan nun di akhir kata bendanya, salim karena kata utamanya masih dalam keadaan yang utuh dan tidak mempunyai perubahan.

Jenis Isim Jamak Mudzakkar Salim

1. Jamak Mudzakkar Salim Haqiqi 

Jamak mudzakkar salim haqiqi merupakan sebuah bentuk isim jamak yang dapat ditajrid maupun dipisah-pisah dan dibuat athaf-athafan (ma’thuf dan ma’thuf alaih). Contohnya lafadznya yaitu  مُسْلِمُوْنَ/مُسْلِمِيْنَ, ketika ditajrid lalu akan diathaf-athafkan menjadi مُسْلِمٌ وَمُسْلِمٌ وَمُسْلِمٌ.

2. Jamak Mudzakkar Salim Majazi

Jamak mudzakkar salim majazi maupun mulhaq bi jam’i mudzakkar as-salimi merupakan salah satu bentuk isim yang dijamakkan dengan tambahan wawu+nun ketika rafa’ dan ya’+nun ketika nashab. Dengan kata lain, maksud majazi di sini merupakan sebuah isim yang disamakan dengan jamak mudzakkar salim yang haqiqi.

Contoh Jamak Mudzakkar Salim

1. Contoh jamak mudzakkar salim ketika rafa‘.

I’rab jamak mudzakkar salim ketika dalam keadaan rafa’ yaitu dengan penggunaan wawu, dan nun yang telah terjatuh haru tepat setelah wawu wajib setelah harakat fathah.

اَلصَّالِحُوْنَ هُمْ  اُوْلو الْمَكَارِمِ Artinya orang-orang sholih itu mereka dimuliakan, dengan  Assholihuuna merupakan salah satu contoh bentuk jamak mudzakkar salim dengan penggunaan tanda I’rob Rofa’

 الْفَائِزُوْنَ يَسْتَغْفِرُوْنَ فِي الْمَسْجِدِ Artinya orang-orang yang beruntung memohon ampunan di masjid, dengan Al faizuuna merupakan salah satu bentuk jamak mudzakkar salim dengan tanda I’rob Rofa’

ذَهَبَ المُؤْمِنُوْنَ اِلَى الْمَدِيْنَة Artinya, orang-orang mukmin telah pergi ke kota, dengan  Al Mu’minuuna merupakan salah satu contoh bentuk jamak mudzakkar salim dengan penggunaan tanda i’rabnya berupa wawu yang dibaca dengan rafa’.

2. Contoh jamak mudzakkar salim ketika jar

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِيْن Artinya, ya Allah berikanlah saya dari orang-orang sholeh, dimana Sholihiina merupakan salah satu contoh bentuk jamak mudzakar salim dengan adanya huruf ya’ yang merupakan salah satu tanda i’rob jar.

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَامِنَ الْفَائِزِيْنَ Artinya Ya Allah Jadikanlah Kami termasuk golongan pemenang, dengan Faiziina merupakan salah satu bentuk contoh jamak mudzakar salim dengan adanya huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Jar.

Contoh jamak mudzakkar salim ketika nashab

اِنَّ المُسْلِمِيْنَ يَدْعُوْنَ إِلَى الخَيْرِ Artinya, sesungguhnya orang-orang muslim menyeru kepada kebaikan, dimana Muslimiina merupakan salah satu contoh bentuk jamak mudzakar salim dengan adanya huruf ya’ yang merupakan salah satu tanda i’rob nashab.

 قَالُوا۟ لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ فَسْـَٔلِ ٱلْعَآدِّينَ merupakan salah satu contoh dalam QS Al mu’minun ayat 113, dimana Addiin merupakan contoh jamak mudzakar salim dengan adanya penggunaan huruf ya’ yang merupakan tanda I’rob Nashob.

Pelajari lebih dalam tentang bahasa Arab di Pondok Tahfidz Annajah, ada kelas onlinenya juga lho. Jangan sampai kehabisan kuota, yuk daftar sekarang di Annajah!