close
Dauroh Tahsin Tahfidz Ramadhan
Logo Website Annajah
Search

Isim Jamak Taksir: Definisi, Fungsi dan Contohnya!

jamak taksir

Table of Contents

Pembelajaran bahasa Arab kali ini membahasa tentang isim jamak taksir.  Nah, jika kamu ingin mengetahui lebih tentang apa yang dimaksud dengan isim jamak taksir, cara penggunaannya, serta contoh-contohnya, yuk simak dan baca artikel ini. Sebab sedikit demi sedikit, kamu bisa memahami dan menguasai bahasa Arab.

Definisi Isim Jamak Taksir

Secara bahasa jamak adalah banyak, sedangkan kata taksir memiliki makna pecah. Bisa disimpulkan bahwa secara bahasa jamak taksir memiliki arti kata yang dipecah sehingga menjadi banyak. Maksudnya, sebuah kata dalam bahasa Arab dipecah bentuk katanya sehingga mempunyai arti “banyak.”

Jamak taksir menurut istilah adalah lafadz yang berubah dari bentuk mufradnya. Isim jamak taksir sendiri adalah bentuk mufrad kemudian lafadnya berubah. Dari sinilah isim ini disebut dengan isim jamak taksir.

Pengertian lain dari isim jamak taksir yaitu kata benda plural dalam bahasa Arab yang mempunyai bentuk yang tidak beraturan. Walaupun tidak beraturan, jamak taksir tetap memiliki pola dan susunan.

Jika dipahami lagi, bentuk dari jamak taksir mengalami banyak perubahan dari bentuk tunggalnya. Fakta lain dari jamak taksir juga adalah dia tidak mempunyai tanda khusus, sehingga pola-polanya perlu diingat dan dihafal.

Cara Mengetahui Jamak Taksir

Hanya ada satu cara untuk mengetahui jamak taksir, yaitu dengan bantuan kamus. Pada umumnya, kita hanya mengikuti apa yang orang Arab katakan. 

Sebagai contoh, orang Arab mengatakan bahwa bentuk jamak dari rumah adalah بُيُوْتٌ, maka kita tidak bisa mengada-ada bahwa bentuk jamaknya rumah adalah بَيْتَاتٌ atau بَيْتُوْنَ.

Kaidah dan Peraturan dalam Menggunakan Jamak Taksir

Sebelum menerapkan penggunaan isim jamak taksir, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya, keenam kaidah tersebut dapat dilihat pada daftar berikut ini:

  1. Terdapat perubahan di harakatnya (شَكَل). Sebagai contoh: اَسَدٌ menjadi اُسُدٌ artinya beberapa singa.
  2. Terdapat perubahan dengan adanya tambahan hurufnya (زِيَادَة). Sebagai contoh:  صِنْوٌ menjadi صِنْوَانٌ artinya kembar.
  3. Terdapat perubahan dengan adanya pengurangan (نقصان). Sebagai contoh:  نِعْمَةٌ menjadi نِعَمٌ artinya nikmat.
  4. Terdapat perubahan di harakatnya serta adanya penambahan (شكل + زيادة). Sebagai contoh: رَجُلٌ menjadi رِجَالٌ artinya beberapa anak laki-laki.
  5. Terdapat perubahan di harakatnya dan adanya pengurangan (شكل + نقصان). Sebagai contoh: رَسُولٌ menjadi رُسُلٌ artinya para rasul.
  6. Terdapat perubahan di harakatnya serta adanya penambahan dan pengurangan (شكل + زيادة + نقصان). Sebagai contoh: غُلَامٌ menjadi غِلْمَانٌ artinya beberapa pemuda.

Selain perubahan-perubahan pada contoh diatas, perlu diperhatikan juga bahwa masih ada peraturan perubahan lainnya pada isim jamak taksir. Perubahan tersebut terjadi pada bentuk wazannya.

Anggota dan Contoh Isim Jamak Taksir

Jamak taksir mempunyai dua jenis, yaitu jamak taksir lighairil aqil atau jamak yang digunakan untuk benda yang tidak berakal. 

Contohnya مِفْتَاحٌ dan bentuk jamaknya adalah مَفَاتِحُ. 

Jamak taksir kedua adalah lil aqil atau jamak yang digunakan untuk yang benda yang berakal. 

Contohnya رَجُلٌ dan bentuk jamaknya adalah رِجَالٌ.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang isim jamak taksir, coba perhatikan contoh-contohnya di bawah ini:

  1. Bentuk mufrad بَيْتٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah بُيُوْتٌ yang berarti rumah.
  2. Bentuk mufrad جِدَارٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah جُدُرٌ yang berarti dinding.
  3. Bentuk mufrad مِصْبَاحٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah مَصَابِيْحُ yang berarti lampu.
  4. Bentuk mufrad سَرِيْرٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah سَرَائِرُ yang berarti ranjang.
  5. Bentuk mufrad بِلَاطٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah بَلَاطَةٌ yang berarti lantai.
  6. Bentuk mufrad كُرْسِيٌّ dan bentuk jamak taksrinya adalah كَرَاسِيْ yang berarti kursi.
  7. Bentuk mufrad مَكْتَبٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah مَكَاتِب yang berarti meja.
  8. Bentuk mufrad كِتَابٌ dan bentuk jamak taksirnya adalah كُتُبٌ yang berarti buku.
  9. Bentuk mufrad صُنْدُوْقٌ bentuk jamak taksirnya adalah صَنَادِيْقُ yang berarti kotak.
  10. Bentuk mufrad فُنْدُقٌ bentuk jamak taksirnya adalah فَنَادِقُ yang berarti hotel.

Perlu diketahui bahwa jamak taksir termasuk dalam kategori isim muannats majazi, seperti yang disebutkan dalam kitab mutammimah yang artinya “Adapun jamak taksir hukumnya adalah muannats majazi.” Hal ini perlu ditekankan untuk menghindari terjadinya kesalahan saat menyusun kalimat yang terdiri dari isim jamak taksir. 

Karena kita tahu bahwa kata-kata dalam bahasa Arab dibedakan berdasarkan jenis kelamin, berbeda dengan bahasa Indonesia yang tidak menerapkan peraturan yang sama.

Kesimpulan Yang Dapat Ditarik

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa jamak taksir merupakan semua isim yang berfungsi untuk menginformasikan lebih dari dua laki-laki atau dua perempuan secara bersamaan dengan perubahan bentuk mufradnya.

Dengan kata lain, jamak taksir juga merupakan jamak yang mengandung isim berakal dan tidak berakal. Ini berlaku untuk laki-laki maupun perempuan. Untuk diketahui, jamak taksir ini sama’i pada kebanyakan bentuknya.

Selain isim jamak taksir, kamu dapat mempelajari isim jamak lainnya dengan membaca artikel Isim Jamak Mudzakar Salim: Definisi, Fungsi, Anggota, dan Contohnya. Baca sekarang agar menambah pengetahuanmu tentang isim jamak mudzakar salim!

Yuk belajar ilmu terbaru seputar bahasa Arab dan Ilmu Al-Quran bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif serta berbeda dari yang lainnya. 

Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga!

 

Gap year di Podok Annajah