close
Dauroh Tahsin Tahfidz Ramadhan
Logo Website Annajah
Search

Isim Maf’ul: Definisi, Fungsi dan Contohnya!

penjelasan isim maful, fungsi isim maf'ul, dan contoh isim maful

Table of Contents

Siapa nih yang masih belum paham tentang Isim Maf’ul?

Atau masih sering ketuker-tuker dari satu isim ke isim yang lain?

Yuk Yuk pahami fundamentalnya dulu

Definisi isim maf’ul

Definisi atau pengertian dari isim maf’ul secara sederhana adalah objek. 

Jika pada pembahasan yang lain kita sudah membahas tentang fa’il (subyek), maka kali ini kita bahas tentang objeknya. 

Atau sesuatu yang dikenai efek atau akbi dari subjeknya.

Menurut Fu’ad Ni’mah di dalam bukunya “Panduan lengkap belajar bahasa arab otodidak” Pengertian isim maf’ul adalah isim musytaq yang dibuat dari fi’il yang tidak disebutkan fa’ilnya untuk menerangkan objek dari terjadinya suatu pekerjaan. Sedangkan menurut Muhammad Husain di dalam bukunya “Qowa’idu As Shorfi” beliau mendefinisikan isim maf’ul sebagai berikut,

اِسْمُ الْمَفْعُوْلِ هُوَ اِسْمٌ مَصُوْغٌ لِلدَّلَالَةِ عَلَى وَقَعَ عَلَيْهِ الفِعْلُ

Artinya isim maf’ul adalah isim yang dibentuk untuk menerangkan objek dari terjadinya suatu pekerjaan.

Fungsi dan contoh isim maf’ul

Dalam kalimat, isim maf’ul berperan sebagai objek. Ada beberapa aturan tentang isim maf’ul yang perlu diketahui diantaranya,yang pertama,

Manakala isim maf’ul beralif-lam, fungsinya adalah fi’il mabni majhul (kata kerja pasif). Mudahnya adalah isim maf’ul biasanya menjadi “yang diberi perlakuan A”.

Isim Maf’ul Ber-alif lam Artinya
المَفْقُوْدُ مالُهُ حَزينٌ Orang yang kehilangan harta merasa sedih
المَسْمُوْعُ صَوْتَهُ طَائِرٌ Yang terdengar suaranya adalah burung
المَنْقُوْصُ فُلُوْسَهُ حَزينٌ Orang yang uangnya berkurang merasa sedih

 

Kamu bisa membuat contoh-contoh lain dari isim maf’ul sesuai dengan contoh diatas.

Yang kedua, manakala isim maf’ul tidak ber-alif lam atau disebut nakiroh bertanwin, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar dapat berperan menjadi fi’il mabni majhul, yaitu,

ü  Terletak setelah mubtada’/ subjek

ü  Terletak setelah kata tanya

ü  Menjadi hal/ sesuatu yang menjelaskan, berupa sifat atau keterangan lainnya.

Perhatikan contoh pada tabel berikut ini,

Kholid adalah pemukul anjingnya خالدٌ مضروبٌ كَلْبُهُ
Anak itu adalah pemakan makanannya اَلطِّفْلُ مَأْكُوْلٌ طَعْمُهُ
Anak itu pencuci pakaiannya اَلْوَلَدُ مَغْسُوْلٌ لِبَاسَهُ

 

Khalid berperan sebagai mubtada’, madhrubun sebagai berita/ khabar (dalam hal ini isim fa’il), dan kalbuhu sebagai isim maf’ul. Ia terletak setelah mubtada’ dan menjadi bagian penjelasan)

At thiflu berperan sebagai mubtada’, mak-kuulun sebagai berita/ khabar (dalam hal ini isim fa’il), dan tho’muhu sebagai isim maf’ul. Ia terletak setelah mubtada’ dan menjadi bagian penjelasan)

Al waladu  berperan sebagai mubtada’, maghsuulun sebagai berita/ khabar (dalam hal ini isim fa’il), dan libasahu sebagai isim maf’ul. Ia terletak setelah mubtada’ dan menjadi bagian penjelasan).

Silahkan cari atau buat contoh lain setelah melihat penjelasan ini.

Cara membentuk Isim Maf’ul

Membentuk isim maf’ul, caranya adalah dengan melihat kata dasarnya. Apakah ia termasuk fi’il tsulasi mujarrod ataukah tsulasi mazid/ruba’i.

Berikut adalah panduan membentuk isim maf’ul dari fi’l tsulasi mujarrod,

ü  Tambahkan huruf مَ (fathah) di awal pola fa-‘a-la (huruf 1, 2,3), menjadi ma-fa-‘a-la (ma, 1, 2, 3)

ü  Matikan harakat huruf pertama, pola berubah menjadi ma-f-‘a-la

ü  Tambahkan Huruf وْ (sukun) sebelum huruf terakhir, jadi pola ma-f-‘a-wauw-la

ü  Ganti harokat huruf sebelum و dengan Dhommah, sehingga mengubah pola menjadi ma-f-‘u-wauw-la atau ma-f-‘uu-la

Agar lebih jelas, silahkan simak contoh berikut ini,

كَنَسَ مَكْنُوْسٌ
قَفَلَ مَقْفُوْلٌ
خَرَجَ مَخْرُوْجٌ
فَتَحَ مَفْتُوْحٌ
أَكَلَ مَأْكُوْلٌ

 

Ada beberapa kondisi khusus yaitu jika huruf tengah berupa alif (kata jenis ini disebut sebagai mu’tal ajwaf), caranya adalah dengan mengganti huruf alif menjadi waw berharakat dhammah (ma-f-wuu-la). Akan tetapi agar lebih praktis dalam penyebutannya, maka polanya diubah menjadi ma-fu-wauw-la.

Perhatikan contoh berikut agar lebih mudah memahami,

Kata dasar Sebelum diubah Setelah diubah
قال مقوول مقول
كان مكوون مكون
خان مخوون مخون
قام مقووم مقوم

Penjelasan dari contoh diatas adalah,

ü  قَالَ  (qaala, berkata), yang diubah menjadi مَقُوْلٌ (maquulun, yang dikatai). Sebelum menjadi maquulun, terlebih dahulu maquulun berada dalam bentuk maqwuulun (مَقْوُوْلٌ). untuk kepraktisan, yang dipakai adalah maquulun.

ü  كان (kaana, menjadi), yang diubah menjadi مكون (maquulun, yang dijadiin,dijadikan). Sebelum menjadi makuunun, terlebih dahulu makuunun berada dalam bentuk makwuunun (مَقْوُوْلٌ). untuk kepraktisan, yang dipakai adalah makuunun.

ü  خان (khoona, berkhianat), yang diubah menjadi مخون (makhuunun, yang dihianati). Sebelum menjadi makhuunun, terlebih dahulu makhuunun berada dalam bentuk makhwuunun (مخوون). untuk kepraktisan, yang dipakai adalah makhuunun.

ü  قام (qooma, berdiri), yang diubah menjadi مقووم (maquumun, yang diberdirikan). Sebelum menjadi maquumun, terlebih dahulu maquumun berada dalam bentuk maqwumun (مقووم). untuk kepraktisan, yang dipakai adalah maquumun.

Berikut adalah tata cara membentuk sebuah isim Maf’ul yang berasal dari Fi’il Tsulatsi Mazid atau fi’il ruba’I mazid

ü  Langkah awal, jadikanlah fi’il madhinya ke bentuk fi’il mudhari’ terlebih dahulu.

ü  Kemudian gantilah Huruf Mudhori’-nya, yaitu (ي،ت،ا،ن) dengan huruf (م) berharakat Dhammah (mu)

ü  Kemudian lanjutkan dengan mem-fathahkan huruf sebelum akhir.

Bentuk dengan cara ini memang sama dengan bentuk isim fa’il namun memiliki makna yang berbeda. Silahkan cermati contoh berikut ini,

Fi’il Cara baca arti Isim maf’ul Cara baca arti
أَدْخَلَ-يُدْخِلُ Adkhola-yudkhilu Memasukkan مُدْخِلٌ Mudkhilun Orang yang memasukkan
أَخْرَجَ-يُخْرِجُ Akhroja-yukhriju Mengeluarkan مُخْرِجٌ Mukhrijun Orang yang mengeluarkan
أَكْرَمَ – يُكْرِمُ Akroma-yukrimu memuliakan مُكْرِمٌ mukrimun Orang yang dimuliakan

 

Ciri mudah memahami apakah isim termasuk kedalam maf’ul atau fa’il adalah dengan mencermati polanya atau wazn-nya,

ü  Secara pola, jika isim fa’il biasanya menggunakan pola (wazn) mu-f-‘i-la (مُ – ف – عِ – لَ), tapi pola (wazn) isim maf’ul biasanya ma-f-‘u-waw-la  (مَ – ف – عُ – و – لَ).

ü  Secara makna kata, isim fa’il merupakan kata kerja aktif, sedangkan isim maf’ul berupa kata kerja pasif (yang diberi perlakuan/dikenai akibat). Mungkin secara bentuknya sama, namun secara makna, terdapat perbedaan diantara keduanya. Silahkan lihat lagi contoh-contoh pada pembahasan diatas.

Sebagai pengayaan pemahaman materi terhadap isim maf’ul, silahkan diamati contoh wazn isim maf’ul berikut ini,

Wazan dari fi’il tsulasy

Isim maf’ul yang dibentuk dari fi’il tsulasy wazan-nya adalah  “مَفْعُوْلٌ“,contoh (مَكـْـتـُوْبٌ ).

fi’il tsulasy yang berasal dari fi’il mu’tal ‘ain dengan alif yang asalnya ya’, seperti  kata دَانَ  asalnya  دَيَـنَ  ,  بَاعَ  asalnya بَـيَـعَ  ,  شَادَ  asalnya  شَـيَـدَ  maka  isim maf’ulnya adalah  مَدِيْنٌ   , مَبِيْعٌ  , مَشِيْدٌ 

Asal ketiga isim maf’ul tersebut adalah مَدْيُوْنٌ  , مَبْيُوْعٌ  , dan  مَشْيُوْدٌ  . Cara merubahnya adalah; 

pertama, hazafkan waw maf’ulnya; 

kedua, pindahkan harokat ya’ kepada huruf sebelumnya,

ketiga sesuaikan  harokatnya dengan ya’ yaitu kasrah. Maka kata  مَبِيْعٌ , misalnya,  prosesnya adalah  مَبْيُوْعٌ  ,  مَبْيُعٌ  ,  مَبُيْعٌ , dan  مَبِيْعٌ.

Apabila fi’il tsulasy berasal dari mu’tal ‘ain dengan alif tapi asalnya waw, seperti    صَانَ   asalnya  صَوَنَ  ,  قَالَ  asalnya قَوَلَ   , صَامَ  asalnya  صَوَمَ  maka isim maf’ulnya adalah  مَصُوْنٌ  ,  مَقُوْلٌ  ,  مَصُوْمٌ  . Asal ketiga isim maf’ul tersebut adalah  مَصْوُوْنٌ  ,  مَقْوُوْلٌ  , dan  مَصْوُوْمٌ  .

Caranya adalah; pertama,hazafkan waw maf’ulnya; kedua, pindahkan harkat waw kepada huruf sebelumnya. Maka kata  مَصُوْنٌ  , misalnya, prosesnya adalah  مَصْوُوْنٌ ,  مَصْوُنٌ , dan مَصُوْنٌ .

Semoga sedikit pembahasan tentang isim maf’ul ini bisa menjadi pembelajaran pembuka untuk mempelajari materi yang lebih dalam tentunya dalam ilmu nahwu dan shorof.

Nah, jadi seperti itulah penjelasan mengenai jenis Isim Maf’ul dalam Bahasa Arab, fungsi dan juga contohnya. 

Yuk belajar ilmu terbaru seputar bahasa Arab dan Ilmu Al-Quran bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif serta berbeda dari yang lainnya. 

Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga!