Kejujuran adalah hal yang paling utama dan harus dimiliki oleh setiap orang. Jujur adalah salah satu sifat agung yang dimiliki Rasulullah. Hadits tentang kejujuran adalah hal yang paling banyak disampaikan dan menjadi nilai yang tinggi bagi para umat.
Gelar tersebut disandang oleh beliau karena tidak pernah berbohong dan mengakali segala sesuatu untuk keuntungan pribadi. Kisah yang masyhur adalah pada saat beliau ikut Sayyidatina Khadijah untuk berdagang. Beliau selalu menanamkan sikap jujur dan memberitahu pada pelanggannya apabila barang yang sedang dilihat memiliki kerusakan.
Perilaku ini jika ditinjau dari segi pemasaran tentu bisa merugikan, karena tidak memberikan pemasukan. Namun hukum jual beli yang berlaku di sisi Allah tidak demikian. Kenyataannya kejujuran Rasulullah membuat orang semakin percaya dan tertarik untuk membeli. Allah sedang menunjukkan keutamaan kejujuran dari kisah tersebut.
Keutamaan Kejujuran
Perilaku Rasulullah yang selalu mengedepankan kejujuran dalam hal apapun membuat beliau mendapat gelar Al-Amin atau orang yang jujur dan dapat dipercaya. Keutamaan lain dari sikap jujur adalah kita menjadi senantiasa menjaga perilaku dan menjaga diri kita dari hal-hal yang batil.
Adanya sikap tidak jujur banyak didorong karena perilaku atau suatu hal yang berjalan tidak sepantasnya. Sebagai contoh orang berbohong karena untuk menutupi perilakunya yang menyimpang, atau orang mengakali timbangan agar bisa mendapatkan untung yang lebih besar, di mana semua itu adalah hal yang dibenci Allah bahkan oleh sesama manusia.
Maka sikap Rasulullah yang selalu menjunjung tinggi kejujuran dan menganggap itu sebagai perintah dari Allah membuat beliau dianggap layak memiliki gelar Al-Amin. Di mana gelar ini memiliki dampak yang sangat besar dalam dakwah beliau, terutama setelah diangkat sebagai Rasul.
Banyak sekali orang yang masuk agama Islam pada masa dakwah beliau salah satunya karena kagum dengan kejujuran Rasulullah yang sangat luar biasa. Inilah yang hal yang semakin memperkuat keutamaan kejujuran dalam menjalani hidup.
Hadits tentang Kejujuran
Keutamaan kejujuran pada dasarnya adalah untuk membuat manusia menjalani hidup dengan tenang dan senantiasa mendapat ridho Allah. Berikut ini adalah beberapa Hadits tentang kejujuran yang bisa Anda jadikan pedoman:
1. Kejujuran adalah ketenangan
“Tinggalkanlah apa-apa yang meragukanmu dengan mengerjakan apa-apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran adalah ketenangan dan sesungguhnya kedustaan (akan mengantarkan kepada) keragu-raguan atau kebingungan.” – Hadits Riwayat Shahih At-Tirmidzi.
Banyak orang di masa sekarang yang beranggapan bahwa kebohongan akan memberikan mereka lebih banyak keuntungan. Mereka tidak sadar bahwa hal yang mereka anggap keuntungan sebenarnya adalah hal yang sangat merugikan.
Ini karena kesenangan yang mereka dapatkan hanya sementara dan akan selalu berbohong untuk menutupi kebohongan lain, sehingga lambat laun ketenangan hati mereka akan dicabut. Inilah yang membuat banyak orang mengalami depresi akhir-akhir ini.
2. Keuntungan bagi penjual dan pembeli
Kejujuran akan memberikan Anda keuntungan lebih besar daripada mengakali timbangan. Hal ini sejalan dengan apa yang sudah disampaikan sebelumnya dan juga dengan Hadits berikut ini:
“Penjual dan pembeli memiliki hak khiyar (pilih) selama mereka belum berpisah. Apabila keduanya jujur dan saling menjelaskan, maka mereka akan diberkahi di dalam jual beli mereka. Apabila mereka berdusta dan saling menyembunyikan (cacat) maka akan dilenyapkan keberkahan jual beli mereka.” – Hadits Riwayat Al-Bukhari nomor 2079 dan Muslim nomor 1532/ 3858)
Hadits tentang kejujuran di atas mengajarkan bahwa kita hendaknya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan tidak hanya sepihak saja. Adanya keegoisan dan hanya mengambil keuntungan bagi diri sendiri banyak menimbulkan masalah. Misalnya pihak lain yang merasa dibohongi dan pada akhirnya ada niatan untuk saling menjatuhkan.
Bayangkan jika semua pihak mau bersikap jujur, maka semuanya akan merasa diuntungkan dan bisa saling support untuk perkembangan yang lebih besar ke depannya. Inilah salah satu keutamaan kejujuran yang harus dijunjung tinggi oleh setiap umat Rasulullah.
3. Imbalan surga bagi orang jujur
Allah SWT telah menjanjikan surga sebagai balasan kejujuran umat-Nya selama masa hidupnya. Allah berfirman:
“Allah berkata: Ini adalah suatu hari yang bermanfaat bagi orang-orang yang jujur (berkah) kejujuran mereka. Bagi mereka surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka ridha terhadap Allah. Itulah keberuntungan yang paling besar.” – QS. Al-Maidah ayat 119.
Allah juga berfirman dalam ayat lain:
“Dan barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang Allah berikan kenikmatan kepada mereka dari kalangan nabi-nabi, para shiddiiqiin (orang-orang yang sangat jujur), orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” – QS. An-Nisa’ ayat 69.
Itulah beberapa Hadits tentang kejujuran dan juga firman Allah dalam Al-Qur’an yang menyebutkan tentang keutamaan kejujuran yang bisa mendekatkanmu kepada ridho Allah agar dimasukkan ke dalam surganya kelak. Semoga bisa memberi inspirasi dan manfaat bagi Anda.
Baca juga: Hadits tentang Makan dan Minum beserta Terjemahannya