Saat kita belajar membaca Al Qur’an, sering kita dapati istilah belajar tahsin. Nah di artikel ini kita akan mengulik tips belajar tahsin untuk pemula.
Lalu, apa sih itu tahsin? Seperti apa belajar tahsin itu? Dan apa kita perlu belajar tahsin kembali walau sudah bisa belajar membaca Al Qur’an?
Membaca Al Qur’an tidaklah cukup hanya bisa membaca saja. Namun, harus kita perhatikan bagaimana cara pengucapan setiap hurufnya, sifat-sifat setiap hurufnya dan hukum-hukum di dalamnya.
Jika ternyata masih kita dapati banyak kesalahan, maka kita wajib untuk belajar tahsin. Ada banyak istilah, sifat maupun hukum yang dipelajari dalam belajar tahsin. Dalam artikel ini kita akan membantumu mengenal lebih mendalam bagaimana belajar tahsin itu dan pentingnya mempelajarinya.
Arti Tahsin
Tahsin secara etimologi memiliki makna memperbaiki, memperbagus atau membuat lebih baik dari semula, yang diambil dari kata hassana-yuhassinu-tahsiinan (حَسَّنَ يُحَسِّنُ تَحْسِيْنًا). Secara terminologi, makna tahsin yaitu memberikan haq dan mustahaq setiap huruf, baik huruf maupun sifatnya.
Dalam konteks ini yang diperbaiki atau diperbagus adalah cara kita membaca Al-Qur’an agar sesuai dengan yang Rasulullah SAW contohkan.
Kamu bisa baca artikel Tahsin Tilawah Al-Quran jika tertarik untuk mengetahui lebih lanjut, ya!
Seperti Apa Belajar Tahsin itu?
Istilah tahsin dan tajwid sebenarnya memiliki kesamaan makna. Di dalamnya kita belajar tentang mengetahui cara pengucapan huruf Arab yang benar, yakni dengan mengetahui tempat-tempat keluar huruf dan sifatnya, baik sifat asli maupun turunan dengan tujuan agar terjaga lisan kita dari kesalahan membaca Al Qur’an.
Banyak sekali metode tahsin yang akan kita temui, namun sebenarnya secara keilmuan semua metode itu sama, yang membedakan hanya metode teknis mengajarnya dan penyusunan buku yang digunakannya. Namun, yang terpenting adalah bagaimana bisa belajar membaca Al Qur’an dengan lebih mudah, tepat dan benar. Nah, berikut ini akan kami gambarkan seperti apa belajar tahsin tersebut.
1. Terdapat Tingkatan dalam Belajar
Ketika belajar tahsin kita akan diajarkan untuk banyak berlatih, dari buku jilid satu sampai jilid akhir (setiap metode tahsin berbeda-beda jumlah jilid, ada yang 4, 6 atau bahkan tidak menggunakan jilid).
2. Kelompok yang Efektif
Di dalam belajar tahsin biasanya peserta akan dikelompokkan sesuai dengan level atau capain jilidnya, dimana setiap kelompok terdiri dari maksimal 13 orang (atau menyesuaikan kondisi) dengan satu pengajar. Pengelompokan ini dimaksudkan agar pembelajaran tahsin akan lebih efektif dan lebih konsentrasi.
3. Sertifikasi
Ketika peserta tahsin menyelesaikan semua tahapan dalam belajar tahsin, akan ada ujian sertifikasi yang tujuannya adalah untuk memvalidasi setiap bacaan agar sesuai dengan yang diajarkan. Hal ini penting, apalagi bagi para pengajar Al Qur’an.
Namun jika kamu tidak memerlukan sertifikat ini tidak masalah jika tidak sampai tahap ujian kok. Yang terpenting adalah sudah bisa membaca Al Qur’an dengan baik dan benar.
4. Materi Tahsin
Materi dalam belajar tahsin sangat kompleks, maka biasanya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mempelajari tahsin dari awal sampai selesai. Materi yang biasanya dipelajari dalam belajar tahsin yakni :
- Makharijul huruf (tempat keluar huruf)
- Sifat-sifat huruf
- Ahkamul huruf
- Mad
- Tafkhim dan tarqiq
- Waqof dan ibtida’
- Penulisan dan pemberian tanda pada mushaf Al Qur’an.
- Dan lain-lain
Seberapa Penting Pelajar Tahsin itu?
Hukum belajar Al Qur’an bagi setiap muslim adalah fardhu kifayah. Namun, hukum membaca Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid adalah fardhu ‘ain.
Dengan begitu belajar tahsin untuk mengetahui pengucapan setiap huruf-huruf dalam Al Qur’an dengan baik dan benar sesuai kaidah ilmu tajwid hukumnya menjadi wajib. Seperti yang tertulis di dalam QS Al Muzammil ayat 4 :
اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ
“atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al Qur’an dengan tartil”
Penjelasan lain dari Imam Ibnu Jazri, “Membaca Al Qur’an dengan tajwid wajib. Siapa yang tidak membacanya dengan tajwid berdosa. Karena Allah menurunkannya dengan tajwid. Dan demikianlah Al Qur’an dari-Nya sampai kepada kita.”
Selain itu belajar tahsin sangatlah penting dan memiliki banyak keutamaan, diantaranya yaitu :
1. Menjaga Lisan dari Kesalahan Membaca Al Qur’an
Kesalahan saat membaca Al Qur’an diklasifikasikan menjadi dua, yakni :
-
Kesalahan Jaliy
Kesalahan yang berat atau fatal yang terjadi pada lafazh sehingga mengakibatkan perubahaan bacaan, dan sampai mengubah maknanya. Nah hal ini mencakup perubahan harakat dan perubahan huruf atau sifatnya.
Contohnya saat kita membaca Qulhuwallahu ahad , kemudian salah membaca menjadi kulhuwallahu ahad (huruf qof dibaca kaf), maknanya menjadi sangat berbeda. Seharusnya “katakanlah bahwa Allah itu satu” berubah menjadi “makanlah Allah itu satu”.
-
Kesalahan Khafiy
Kesalahan ringan yang terjadi pada lafazh sehingga terjadi perubahan secara ‘urf (kebiasaan) namun tidak mengubah makna.
Contohnya yakni kurang pada bacaan ghunnah, kurang dalam memanjangkan bacaan mad dan lain sebagainya.
Nah, sebagaimana kita tahu bahwa Al Qur’an adalah wahyu dari Allah yang diturunkan melalui malaikat mulia yakni Jibril, untuk diturunkan kepada Nabi yang mulia yakni Rasulullah SAW, maka apakah kita pantas dengan membaca Al Qur’an tersebut dengan asal- asalan?
2. Meraih Keberkahan dan Kemuliaan dari Allah SWT
Di dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah ra., ia berkata ‘Rasulullah SAW bersabda,
“Dan tidaklah suatu kaum (sekelompok orang) berkumpul di sebuah rumah diantara rumah-rumah Allah (masjid), mereka membaca kitab Allah SWT dan saling mempelajarinya diantara mereka kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat (kasih sayang Allah SWT) meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka dan Allah menyebut mereka di hadapan makhluk yang ada di sisiNya.”’ (HR Muslim)
Orang yang membaca Al Qur’an bahkan ketika terbata-bata pun Allah akan ganjar dengan dua pahala, seperti dalam hadits dari Aisyah ra, ia berkata ‘Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Al Quran sedang ia mahir terhadapnya bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Dan orang yang membaca Al Qur’an sedang ia terbata-bata dan merasakan kesulitan mendapatkan dua pahala.”’ (Mutaffaq ‘alaih)
3. Memudahkan dalam Menghafal Al Qur’an
Baik tidaknya kualitas bacaan Al Qur’an akan mempengaruhi cepat atau lambatnya dalam proses menghafal Al Qur’an.
Oleh karenanya, sebelum menghafal Al Qur’an biasanya akan selalu diwajibkan untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an terlebih dahulu dengan belajar tahsin.
4. Merupakan Salah Satu Amalan Yang Terbaik
Rasulullah SAW bersabda,
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Qur’an dan mengajarkannya.” (HR Bukhari)
Apakah kita tidak ingin menjadi hamba terbaik yang Allah pilih?
Sudah sangatlah jelas Allah memberikan petunjuk jalannya, salah satunya yakni dengan mempelajari Al Qur’an.
Pilihannya, apakah kita mau ambil atau tidak jalan yang sudah Allah tunjukkan tersebut?
Kamu bisa membaca Penjelasan Lengkap Belajar Tahsin dan Alasannya untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas
Begitu Mulia dan Banyak Sekali Alasan Kenapa Kita Penting Belajar Tahsin
Sebagai umat muslim memang sudah menjadi kewajiban bagi kita memuliakan Al Qur’an, dimulai dari mempelajarinya agar kita bisa menikmati membaca, menghafal maupun mengamalkannya.
Setelah membaca paparan di atas, apakah masih enggan untuk belajar tahsin Al Qur’an?
Semoga Allah jadikan kita sebagai hamba-hamba pilihan yang digerakkan hati untuk mau belajar Al Qur’an, hingga kelak mampu mengamalkan isi Al Qur’an sebagi pedoman kehidupan yang sudah Allah tunjukkan.
Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.
Pondok Tahfidz Annajah membuka kesempatan untuk kamu bisa lebih dekat dengan Al qur’an. Ada program Tahsin yang membantumu mempelajari Al Qur’an lebih dalam dan program Tahfidz yang membantumu menghafal Al Qur’an dengan kualitas mutqin.
Yuk gabung programnya sekarang!