close
Logo Website Annajah
Search

I’rab Jazm: Definisi, Anggota, Tanda, dan Contohnya

definisi isim jazm, anggota isim jazm, tanda isim jazm,

Table of Contents

I’rab Jazm merupakan salah satu bagian terakhir di pembagian i’rab yang terdapat dalam materi Bahasa Arab maupun ilmu nahwu. Sebelumnya ada i’rab rafa, nashab dan khofad. Bagi Anda yang belum cukup memahami tentang jenis i’rab satu ini bisa simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu I’rab Jazm dalam Bahasa Arab?

I’rab Jazm adalah berubahnya pada akhir kalimat dengan adanya tanda jazm sebab ada amil yang masuk. Hal ini baik karena perubahan tersebut dengan ucapan (lafadz) maupun perkiraannya (taqdir). Perubahan di lafadz ini adalah dengan adanya tanda sukun pada akhir kata, perubahan dengan perkiraan atau taqdir maupun perkiraan dengan membuang huruf illat serta membuang huruf nun. Dimana irob jazm ini hanya ada di fi’il mudhori dan juga af’alul khomsah.

Anggota I’rab Jazm dalam Bahasa Arab

Sebuah kata kerja atau fi’il bisa diketahui dibaca jazm apabila ia mempunyai salah satu dari 2, tanda i’rob jazm, tanda-tandanya adalah harakat sukun dan al-hadzfu atau dibuangnya salah satu huruf (baik nun atau huruf illah). Dari tanda tersebut, sukun adalah tanda yang dapat mewakili I’rab Jazm atau tanda utama dari i’rob jazm adalah sukun, kemudian tanda al-hadzfu adalah pengganti dari sukun.

Hal yang penting adalah mengapa suatu kata kerja (fi’il) dibaca jazm sebab ia kemasukan amil atau huruf yang menjazmkan. Salah satu contohnya adalah huruf lam dan i’rob jazm ini memiliki 2 tanda, yaitu sukun dan menghilangkan nun tanda rafa’ serta huruf illat.

Daftar anggota i’rob Jazm dalam Bahasa Arab adalah :

1. Lam

Lam disebut i’rob jazm, qaib dan juga nafy yang merupakan partikel yang memiliki fungsi menjazmkan satu kata kerja dan juga menandakan pada suatu peristiwa atau kejadian serta mengubah makna waktu sekarang serta akan datang yang terdapat di kata kerja jadi bermakna madhi atau telah.

2. Lam Al-amr

Lam Al-amr disebut anggota jazm dan juga thalab yang merupakan partikel berfungsi menjazmkan satu kata kerja dan untuk menunjukkan arti memohon atau menyuruh. Huruf ini termasuk di kata kerja yang ada pelakunya atau orang ketiga (gaib), baik mufrad, tatsniyah atau jamak dan baik perempuan atau laki-laki.

3. Lammaa

Lammaa disebut dengan anggota jazm, karena berfungsi menjazmkan satu kata kerja dan untuk menghilangkan suatu peristiwa, mengubah makna waktu sekarang dan akan datang di dalam kata kerja jadi bermakna yang telah. Namun, khusus huruf ini peniadaan peristiwa yang berlangsung di waktu madhi hingga terus berlangsung.

4. Laa al-Nahiyah

Laa al-Nahiyah disebut anggota jazm karena berfungsi menjazmkan satu kata kerja untuk menunjukkan melarang. Jika kalimat yang disampaikan ke orang lebih tinggi kedudukannya, maka disebutnya adalah “laa al-nahiyah” yang fungsinya untuk melarang.

5. Man

Man disebut anggota jazm dan syarth karena berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan juga salah satu adat syarth dengan fungsi untuk mencetuskan timbilnya jawab dengan adanya syarat. Jadi, 2 kata kerja ini dijazmkan adalah fiil syarth dan juga fiil jawab al-syarth.

6. In

In disebut anggota jazm dan syarth karena berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan juga salah satu adat syarth seperti “man” di atas.

7. Mahmaa

Mahmaa disebut anggota jazm dan syarth karena berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan salah satu adat syarth. “Mahmaa” adalah ism mubhah li ghair al-‘aqil yang merupakan kata benda dengan pengertian yang samar dan juga dipakai pada yang tidak berakal.

8. Maa

Maa disebut anggota jazm dan syarth karena berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan salah satu adat syarth. “maa” juga ism mubhah li ghair al-‘aqil yang merupakan kata benda dengan pengertian yang samar dan juga dipakai pada yang tidak berakal.

9. Aina

Aina merupakan anggota yang jazm dan syarth yang berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan salah satu adat syarth. “Aina” juga merupakan ism mak an tadhammana ma’’na alsyarth yang merupakan kata benda untuk menunjukkan tempat dan ada makna syarat yang terkandung.

10. Annaa

Annaa merupakan anggota yang jazm dan syarth yang berfungsi menjazmkan dua kata kerja dan salah satu adat syarth. “Annaa” juga termasuk ism mak an tadhammana ma’’na alsyarth untuk menunjukkan tempat dan makna syarat yang terkandung.

Seperti itulah beberapa contoh anggota i’rob jizm dalam Bahasa Arab yang perlu Anda ketahui.

Tanda I’rab Jazm dalam Bahasa Arab

Tanda-tanda I’rab Jazm dalam bahasa Arab adalah :

1. Sukun

Tanda i’rob jazm satu ini cuma ada di satu tempat saja, yaitu fi’il mudhori shohihul di akhir. Hal ini karena jazm merupakan i’rab yang masuk di fi’il atau kata kerja saja. Jenis-jenis tanda i’rombjazm sukun adalah :

  • Fi’il Mudhori Shohihul Akhir

Fi’il mudhori shohihul akhir artinya adalah saat fi’il mudhori atau kerja ini :

  1. Pada akhir kata tidak boleh ada alif atau layinah atau laif bengkok.
  2. Pada akhir kata tidak boleh ada wawu karena huruf ini termasuk huruf illat juga
  3. Pada akhir katanya tidak boleh ada huruf yaa sebab huruf ini termasuk ke dalam huruf illat juga
  4.     Al Khudfu

Tanda i’rob jazm yang kedua adalah al khudfu dan memiliki 2 tempat, yaitu fi’il mudhori mu’tal akhir serta af’alul khomsah. Jenis-jenis tanda i’rom jazm al khudfu adalah:

  • Fi’il Mudhori Mu’tal akhir

Fi’il mudhori mu’tal akhir merupakan kebalikan dari fi’il mudhori shohihul akhir di penjelasan sebelumnya. Jadi penjelasannya tinggal dibalik saja, yaitu :

  1. Fi’il mudhori yang ada di akhir kata ada alif atau alif bengkok
  2. Fi’il mudhori yang ada di akhir kata ada wawu, sebab huruf wawu termasuk ke dalam huruf illat juga
  3. Fi’il mudhori yang ada di akhir kata ada huruf yaa, sebab huruf yaa masuk ke dalam huruf illat juga
  • Af’alul Khomsah

Al hadzfu ialah af’al atau fi’il yang mana saat dibaca rofa’, maka tanda rofanya ialah tsubutu nun atau tetap nun dan ini merupakan af’alul khomsah. Tanda I’rab Jazm di af’alul khomsah adalah hadzu nun atau dibuangnya nun.

Contoh-Contoh I’rob Jazm

Contoh-contoh i’rob jazm dalam kata atau kalimat adalah :

1. Sukun

Contoh i’rom jazm di fi’il mudhori shohihul akhir adalah:

  •         تَكْتُبُ ← jadi لَـمْ تَكْتُبْ
  •         أَكْتُبُ ← jadi لَـمْ أَكْتُبْ
  •         يَكْتُبُ ← jadi لَـمْ يَكْتُبْ
  •         نَكْتُبُ ← jadi لَـمْ نَكْتُبْ

2. Membuang huruf

Contoh i’rom jazm membuang huruf nun adalah:

  •         يَذْهَبَانِ ←jadi لَـمْ يَذْهَبَا
  •         تَذْهَبُوْنَ ←jadi لَـمْ تَذْهَبُوْا
  •         يَذْهَبُوْنَ ←jadi لَـمْ يَذْهَبُوْا
  •         تَذْهَبِيْنَ ←jadi لَـمْ تَذْهَبِيْ
  •         تَذْهَبَانِ ←jadi لَـمْ تَذْهَبَا

Itulah pengertian, anggota, tanda-tanda dan contoh I’rab Jazm secara umum yang dapat Anda pelajari.

Yuk belajar ilmu terbaru seputar bahasa Arab dan Ilmu Al-Quran bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare. Di sini Anda akan mendapatkan atmosfer dan sensasi belajar yang kondusif serta berbeda dari yang lainnya. 

Tunggu apa lagi? Yuk daftarkan diri Anda sekarang juga!

Baca juga artikel mengenai I’rab Nashab: Definisi, Ciri, Jenis dan Contohnya