Bahasa Arab sejatinya bukan menjadi bahasa yang sulit dimengerti jika Anda mengetahui kuncinya. Salah satu kunci yang akan memudahkan belajar bahasa Arab adalah dengan memahami jenis-jenis kata termasuk kata kerja Bahasa Arab. Hal tersebut akan membawa pemula mampu melakukan analisa dan membedakan jenis-jenis kata sehingga memudahkan dalam penyusunan kalimat.
Kata kerja merupakan bagian paling penting dalam suatu kalimat bahkan dalam bahasa Arab sekalipun. Bagaimana tidak, setiap kalimat akan memiliki susunan subjek, predikat atau kata kerja, dan juga objek sehingga peranannya menjadi vital dan akan selalu ditemukan.
Apa Itu Kata Kerja Dalam Bahasa Arab?
Kata kerja dalam bahasa Arab lebih dikenal dengan istilah fi’il. Secara umum fi’il merupakan kata yang dapat menunjukkan suatu pekerjaan atau sebuah peristiwa yang terjadi pada kurun waktu tertentu yaitu masa lampau, sedang dikerjakan, atau bahkan akan dikerjakan.
Saat belajar kata kerja terdapat beberapa ciri yang bisa digunakan dalam memudahkan analisanya. Ciri pertama dapat dilihat dari huruf yang memiliki 4 macam pola yaitu tsulasi, ruba’I, khumasi, dan sudasi. Macam-macam pola memiliki bagiannya masing-masing yang akan membedakan pada arti yang diberikan.
Selain berdasarkan huruf kata kerja bahasa Arab juga dapat dibedakan berdasarkan waktu kejadian. Jika dalam bahasa Inggris memiliki 16 tenses bahasa Arab hanya memiliki 3 jenis tenses untuk memudahkan pemula yaitu waktu yang terjadi pada masa lampau, terjadi pada masa kini, dan terjadi pada masa yang akan datang.
Ciri lain yang akan sangat membedakan kata kerja dengan kata lain dalam bahasa Arab adalah jenis huruf. Berdasarkan jenisnya kata kerja dalam bahasa Arab terbagi menjadi dua macam yaitu kata sahih dan kata mu’tal. Masing-masing jenis terbagi lagi seperti sahih yang terbagi menjadi tiga jenis dan mu;tal yang terbagi menjadi 4 jenis.
Jenis-Jenis Kata Kerja Dalam Bahasa Arab
Secara umum kata kerja bahasa Arab dapat digolongkan menjadi tiga macam yaitu fi’il madhi, fi’il mudhari, dan fi’il amar. Setiap jenisnya memiliki fungsi berbeda dalam menjelaskan waktu kejadian. Berikut merupakan jenis kata kerja yang dapat Anda ketahui:
1. Fi’il Madhi
Jenis pertama merupakan kata kerja yang memiliki kejadian pada masa lampau. Artinya pekerjaan tersebut sudah dilalui di masa sebelumnya dan saat ini sudah tidak sedang dilalui. Jika diartikan dalam Bahasa Inggris fi’il madhi maka sama artinya dengan bentuk past tense.
Jenis ini dapat dengan mudah dibedakan dengan mengetahui ciri utamanya yaitu pada huruf akhirnya memiliki harakat fathah dhahirah yang jelas. Contohnya fangala yang telah artinya mengerjakan, kataba yang artinya telah menulis, dan qaraa yang artinya telah membaca.
Selain diakhiri dengan kharakat fathah fi;il madhi juga dapat dimasuki dengan dhamir rofa; contohnya fangaltu. Ciri terakhir dari kata kerja bahasa Arab sudah lampau dalam bahasa Arab adalah diakhiri dengan ta’ta’nits tsakinah yaitu ta’sukun yang memiliki arti perempuan.
2. Fi’il Mudhari’
Jenis kata kerja lain dalam bahasa Arab yaitu fi’il mudhari’. Jenis ini memiliki arti sebuah kata kerja yang menunjukkan pekerjaan atau peristiwa yang saat itu sedang dilakukan dan peristiwa yang akan terjadi. Dalam bahasa Inggris jenis kata ini seperti present tense dan future tense.
Sama halanya dengan fi’il madhi kata ini juga memiliki ciri yang akan memudahkan pengguna dalam mempelajari jenis katanya. Pertama kata akan selalu diawali dengan salah satu huruf zaidah yaitu Nun, Alif, Tha, dan Ya. Tak hanya itu kata kerja bentuk ini juga diawali dengan amil nashab yang akhirnya menyebabkan fi’il berkharakat fathah.
Ciri terakhir pada jenis ini adalah dapat diawali dengan amil jazem. Kata tersebut merupakan jenis kata yang dapat menyebabkan fi’il pada huruf akhir memiliki harakat sukun.
3. Fi’il Amar
Berbeda dengan jenis kata kerja sebelumnya yang akan menunjukkan waktu, fi;il amar justru merupakan kata yang akan menunjukkan perintah (imperative) yang digunakan untuk menindaklanjuti suatu pekerjaan.
Jenis ini juga memiliki ciri yang memudahkan dalam membedakannya. Biasanya kata perintah akan diakhiri dengan harakat sukun seperti adzhab. Tak hanya itu, kalimat perintah ini juga dapat dimasukkan dengan wawu jamak yang menunjukkan arti banyak.
Setiap kata kerja dalam bahasa Arab dapat dirubah sesuai dengan penggunaannya. Sama halnya dalam Bahasa Inggris dimana suatu kata dapat dimodifikasi menggunakan kata jenis lainnya untuk membentuk kata baru dengan arti yang baru.
Cara paling mudah dalam membedakan kata kerja dengan jenis kata lainnya adalah masalah waktu. Kata kerja tidak dapat dipisahkan dengan keterangan waktu di mana jika dipisah maka akan menimbulkan tanda Tanya. Hal ini tentu berbeda dengan kata benda yang terbebas dan tidak terikat dengan masalah waktu.
Contoh Setiap Kata Kerja Dalam Bahasa Arab
Belajar bahasa Arab akan mudah dilakukan jika dengan mempelajari contohnya sebanyak mungkin. Setelah mempelajari contoh maka Anda harus memahami dan mencoba menggunakan jenis kata ini pada berbagai tulisan sehingga akan lebih melekat kuat pada memori Anda.
Contoh Kata Kerja Dalam Bahasa Arab Adalah Sebagai Berikut:
- Bangun tidur (istayqadha-yatayqidhu)
- Bekerja (‘amila- ya’malu)
- Belajar (ta;allama – yata’allamu)
- Berargumen (ihtajja- yahtajju)
- Berbicara (takallama – yatakallamu)
- Bercanda (mazaha – yamzahu)
- Bercerita ( qashsha – yaqushushu)
- Berdiri ( qaama – yaqaamu)
- Berdoa (da’aa – yad’uu)
- Berkumpul ( ijtima;a – yajtami;u)
- Bermukim (aqaama – yuqiimu)
- Berpindah (intaqala – yantaqilu)
Contoh kata tersebut bisa Anda lengkapi sesuai kebutuhan diri. Semakin banyak mengetahui jenis kata kerja maka akan memudahkan Anda dalam memahami atau pun menuliskan setiap hal dalam bahasa Arab. Berikut merupakan contoh penggunaan kata kerja dalam bahasa Arab:
Kata kerja digunakan pada saat akan menyatakan suatu peristiwa atau pun suatu pekerjaan seseorang. Penggunaannya dapat berupa tulisan atau non tulisan. Intinya kata kerja bahasa Arab selalu menggunakan rumus bahasa Arab yaitu predikat + subjek+ objek. Rumusan ini mungkin berbeda dengan jenis Bahasa lain yang akan didahulukan dengan subjek terlebih dahulu baru kemudian diikuti dengan kata kerja dan objek.
Contoh Kalimatnya Adalah:
- Muhammad naik gunung, dalam bahasa Arab menjadi Yash’adu Muhammad jabala
- Said membeli kapas, dalam bahasa Arab menjadi yasytarii saiidu qutna
- Anak kecil tidur di atas ranjang, dalam bahasa Arab menjadi nama ghilmaanu a’laas syarii
- Guru pergi ke kelas, dalam bahasa Arab menjadi yadzhabuth thoolibu ilaa fashli
Penggunaan kata kerja dalam bahasa Arab nantinya tinggal disesuaikan saja dengan subjek dan juga objeknya sesuai dengan keterangan waktunya. Jangan pernah lupa untuk memahami penggunaan waktu dalam kata kerja karena perbedaan jenis akan membedakan kalimat dan fungsinya dalam berdampingan dengan kata lainnya.
Mempelajari kata kerja bahasa Arab akan memudahkan Anda untuk mengerti dan memahami setiap kalimat. Bagaimana tidak, dengan mengidentifikasi jenis kata secara tepat akan membuat setiap orang dapat menyusun kalimat dengan indah sesuai dengan peruntukannya.
Alhasil dapat membaca, menulis, atau bahkan berbicara menggunakan Bahasa Arab dengan baik dan benar.
Ramadhan Telah Tiba!! Yuk manfaatkan momen bulan puasa kali ini dengan mengikuti program terbaru dari Annajah Dauroh Ramadhan bersama Pondok Tahfidz Annajah Kampung Inggris Pare.
Di sini Anda bisa belajar dan memperdalam ilmu tahsin dan tahfidz Al-Quran dan bahasa Arab dengan cara yang interaktif dan penuh manfaat di bulan Ramadhan yang penuh berkah!
Tunggu apa lagi? Dapatkan sensasi belajar dengan atmosfer yang berbeda dengan daftar program Ramadhan Annajah sekarang juga!
Baca juga Ini Dia Jenis-Jenis Isim Dalam Bahasa Arab yang Harus Kamu Tahu