Bahasa Arab menjadi bahasa yang banyak dikeluhkan oleh orang karena sangat sulit untuk dipahami. Bagaimana tidak, bahasa ini memiliki beragam jenis kalimat dengan fungsi beragam dan tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Salah satunya adalah jenis isim yang memiliki fungsi fundamental dalam membantu pemahaman Bahasa Arab.
Memahami isim akan membantu orang lebih memahami Bahasa Arab. Pasalnya isim merupakan kalimat yang banyak digunakan dalam pengembangan suatu kalimat. Lalu, apa sebetulnya isim dan bagaimana jenisnya? Yuk simak penjelasan berikut ini.
Apa Itu Isim Dalam Bahasa Arab?
Isim adalah kata yang digunakan untuk menunjuk kepada kata benda. Kalimat ini tidak terpengaruh dengan waktu sehingga tidak menjadi masalah kapan berlakunya suatu kalimat. Apakah sedang terjadi, akan terjadi, atau bahkan sudah terjadi.
Salah satu contoh kalimat isim adalah sapi. Penggunaan kata sapi tidak akan menimbulkan pertanyaan terkait sedang sapi, akan sapi, atau bahkan sudah sapi. Hal ini membuat isim sama sekali tidak terikat dengan waktu.
Setiap kata yang akan menunjukkan suatu benda maka akan disebut sebagai isim. Jumlahnya tentu sangat banyak tak terhitung karena banyak jenis benda yang ada di lingkungan sekitar kita. Selain itu, isim dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yang akan membedakan penggunaannya.
Isim berdasarkan ilmu nahwu dapat diartikan sebagai kalimat yang mengandung makan terkait dirinya sendiri. Artinya isim dapat berdiri seorang diri tanpa membutuhkan kalimat lainnya. Inilah yang kemudian menyebabkan isim tidak terikat oleh apa pun termasuk masalah waktu.
Isim yang dapat berdiri sendiri membuat isim berbeda dengan huruf. Pasalnya huruf tidak mampu berdiri sendiri harus bergabung dengan huruf lain untuk membuat suatu kalimat yang utuh. Inilah mengapa belajar terkait isim begitu penting karena akan menjadi fondasi ke depan dalam pembelajaran Bahasa Arab.
Contoh Isim Dalam Bahasa Arab
Isim tidak hanya bisa diartikan sebagai kata benda. Pasalnya isim juga dapat diartikan sebagai kata sifat, waktu, serta kata yang jika diterjemahkan menggunakan akhiran –an. Hal inilah yang terkadang membuat orang bingung untuk menentukan jenis isim.
Contoh isim yang mengandung kata benda misalnya pulpen, lampu, meja, kursi, dan lain sebagainya. Kata ini merujuk pada suatu benda mati yang berdiri tunggal tanpa dampingan kalimah lain.
Sementara itu untuk kata sifat berarti suatu kata yang dapat menggambarkan sidat seseorang. Sebut saja seperti baik, penyayang, pintar, cantik, galak, sombong, dan lain sebagainya. Kata ini akan mendeskripsikan bagaimana sifat dan perilaku seseorang.
Tak hanya itu isim juga dapat diartikan sebagai waktu misalkan pagi, siang, sore, dan juga malam. Tidak hanya terbatas masalah pembagian hari, isim waktu juga dapat dicontohkan seperti minggu, jam, 30 menit, atau selama 1 jam yang digunakan untuk mendeskripsikan seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan suatu tugas.
Isim yang merupakan kata yang diterjemahkan seperti perbuatan, pekerjaan, ucapan, dan juga bacaan. Isim ini terbilang menjadi kalimat yang mendeskripsikan aktivitas seseorang.
Jenis-Jenis Isim Dalam Bahasa Arab
Mengenal jenis isim menjadi hal yang penting untuk dipahami. Pasalnya dengan memahami isim dengan jelas maka Anda dapat merujuk ke dhamir dan juga menentukan kalimat mana yang merupakan kata kerja Bahasa Arab sehingga penting memahami macam-macam isim untuk membuat kalimat yang pas. Berikut merupakan kategori isim yang harus diketahui:
1. Berdasarkan Jenisnya
Kategori yang pertama adalah pembagian isim berdasarkan jenisnya. Kategori ini dibedakan menjadi dua yaitu isim mudzakkar dan isim muannas. Perbedaan jenis ini akan membantu Anda dalam melakukan identifikasi mengenai penggunaan dan pilihan kata yang tepat.
Isim mudzakkar merupakan isim yang menunjukkan arti laki-laki. Jenis katanya selalu merujuk pada penggunaan kata yang dekat dengan laki-laki baik itu berakal (aqil) atau tidak berakal (ghairi aqil). Contoh katanya adalah seperti arrijal yang diartikan sebagai laki-laki dan Muhammad yang merupakan salah satu nama laki-laki.
Perbedaan jenis isim laki-laki dan perempuan nantinya akan menentukan jenis kata ganti yang digunakan. Selain itu, berbeda jenis isimnya juga akan menentukan perbedaan pada kata kerjanya. Di mana isim mudzakkar hanya boleh dipasangkan dengan kata kerja dan juga kata ganti mudzakkar dan begitu pula sebaliknya.
-
Isim Muannas
Jenis kedua yang menjadi lawan dari isim mudzakkar adalah isim muannas. Artinya menunjukkan kata yang memiliki sifat atau arti perempuan baik secara berakal atau pun tidak berakal. Contohnya adalah pada penggunaan nama perempuan seperti Aisyah, benda-benda yang berakhiran dengan tha dan beberapa kasus spesial.
Isim muannas juga harus disandingkan dengan kata kerja dan kata ganti muannas. Tidak diperbolehkan melakukan pergantian atau kekeliruan antara keduanya sehingga penting memahami isim untuk selanjutnya menentukan penggunaan kalimat yang mumpuni.
2. Pembagian Isim Berdasarkan Bilangan
Isim tidak hanya dibagi berdasarkan jenisnya saja. Pasalnya terdapat penggolongan isim berdasarkan bilangannya. Dalam hal ini dibagi ke dalam tiga jenis yaitu isim mufrad, isim tasniyah, dan juga isim jamak.
Isim mufrad merupakan kata benda yang menunjukkan arti tunggal atau seorang. Contohnya nama seseorang atau suatu benda dengan jumlah satu. Pada penggolongan ini tidak lagi mengenal pembagian mudzakkar dan juga muannas.
-
Isim Tasniyah
Jenis kedua selain disebut sebagai isim tasniyah adalah isim mutsanna. Isim ini menunjukkan arti kata ganda atau berjumlah dua. Isim ini juga dapat terjadi pada isim mudzakkar dan juga muannas. Contoh penggunaan isim ini untuk menunjukkan jumlah misalkan dua orang guru pria, dua orang guru laki-laki, dan juga segala sesuatu yang memiliki makna dua.
-
Isim Jamak
Jenis isim jamak merupakan kalimat yang menunjukkan makan lebih dari dua. Sama halanya dengan jenis di atas, isim ini juga dapat terjadi pada mudzakkar atau muannas. Namun secara lebih detail isim jamak dapat dikategorikan menjadi 3 macam yaitu jamak muannas salim, jamak mudzakkar salim, dan jamak taksir.
Tak hanya berdasarkan sifatnya isim juga dapat dibagikan berdasarkan kejelasannya. Dalam hal ini menjadi dua macam yaitu isim nakirah dan isim marifat. Isim nakirah merupakan isim yang penunjukannya sudah jelas dan tidak akan menimbulkan pertanyaan. Sedangkan isim marifat merupakan isim yang masih samar dan akan menimbulkan pertanyaan.
Contoh Setiap Isim Dalam Bahasa Arab
Setiap kategori isim sudah memiliki jenisnya masing-masing. Contohnya isim tunggal seperti kitabun yang berarti buku. Selain itu ada juga kursiyun yang berarti kursi dan babun berarti pintu.
Sedangkan isim yang bermakna dua atau tasniyah seperti ustadzani yang artinya dua orang guru laki-laki dan ustadzatani yang berarti dua orang guru perempuan. Untuk isim jama dapat dilihat pada muslimun yang artinya orang-orang Islam dalam jumlah yang banyak.
Mempelajari jenis isim akan menuntut Anda dan memudahkan dalam menyusun kalimat dalam bahasa Arab. Mengingat fondasi utama merangkai kalimat adalah dengan mengetahui jenis-jenis kata untuk mendapatkan kalimat yang indah.