Dalam belajar bahasa Arab perlu kita untuk mengetahui tata cara menggunakannya, dengan itu kita belajar Nahwu dan Shorf yang bertujuan untuk mengetahui jabatan dalam tiap kata, mengetahui harokat akhir pada kata atau kalimat dan agar mengetahui tata cara meng-I’robnya.
Oleh karena itu, kali ini kita belajar kelas kata dalam bahasa Arab yang memiliki kekayaan kosa kata dan sebagai bahasa utama Al Quran.
Kata adalah lafadz yang menunjukkan pada suatu makna. Kata adalah unsur penting untuk membangun atau menyusun sebuah kalimat. Kelas kata dalam bahasa Arab terlihat sedikit tetapi pembahasan kelas kata ini meluar di setiap bagiannya, terdapat pembagian dalam kelas kata ini yang terbagi menjadi 3 ( tiga ) yaitu, isim, fi’il dan harf.
Apa Itu Kelas Kata?
Kelas kata merupakan golongan kata dalam satuan bahasa yang berdasarkan kategori makna, fungsi, dan bentuk dalam sistem gramatikal. Untuk menyusun kalimat dengan baik dan benar dan berdasarkan pola-pola kalimat baku, pemakai kata harus mengenal jenis dan fungsi kelas kata terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan.
Kelas kata mempunyai beberapa fungsi dalam menyusun kalimat, di antaranya melambangkan pikiran atau perasaan, memperjelas macam-macam struktur agar menjadi kalimat yang bermakna.
Dalam bahasa Arab, kelas katanya tidak seperti pada bahasa Indonesia terlihat lebih sedikit dibanding bahasa Arab. Jadi dalam bahasa Arab hanya ada 3 yaitu isim atau kata benda ( اسم ), fi’il atau kata kerja ( فعل ), dan harf kata huruf ( حرف ). Berikut akan dijelaskan 3 kelas kata dalam bahasa Arab.
Contoh Kelas Kata dalam Bahasa Arab
Adapun contoh kelas kata dalam bahasa Arab sebagai gambaran terlebih dahulu yang akan dijabarkan sebagai berikut.
احمد – كتاب – قلم – جدار – بلاط – نعل – مكتب – كرسيٌّ – بابٌ – صحن – ملعقة
كتبَ – شرب – قرأ – غسل – جلس – قام – نام – أكل – نصر
من – الي – علي -في – ثمّ – او – ف – اذا – حتّي
Macam-Macam Kelas Kata dalam Bahasa Arab
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kelas kata pada Bahasa Arab hanya memiliki 3 macam tidak seperti Bahasa Indonesia, 3 di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Isim ( اسم )
Isim adalah kata yang menunjukkan sebuah arti, dan tidak terikat dengan waktu. Secara istilah isim adalah kata benda. Dengan catatan isim tidak hanya pada kata benda tapi mencakup semua kata kecuali kata kerja dan kata huruf, baik itu nama orang, sifat, nama hewan dan lain lainnya.
Isim mempunyai tanda, yang dengan tanda ini kita dapat mengetahui ini isim atau bukan, tanda tandanya sebagai berikut.
- Ber I’rab jar ( berharokat kasroh )
بسمِ اللهِ الر حمنِ الر حيم
Sebuah kata bisa berharokat kasroh karena kemasukan amil yang membuat dia berharokat kasroh, salah satu amilnya adalah bertemu dengan huruf jar seperti contoh di atas.
- Kata tersebut menerima tanwin
قال رجلٌ – جلست علي كرسيٍّ
Aku telah duduk di atas sebuah kursi – seorang laki-laki telah berkata
- Kata tersebut dimasuki alif dan lam
قل الرجلُ – جلست علي الكرسيِّ
Aku telah duduk di atas lantai – laki-laki itu telah berkata
- Kata tersebut di awali huruf jar
جلست علي الكرسيِّ – القلم علي المكتبِ
Sebuah pulpen di atas meja – Aku telah duduk di atas sebuah kursi
Semua kata yang berada di belakang huruf jar adalah isim.
2. Fi’il ( فعل )
Fi’il adalah kata yang menunjukkan sebuah arti, dan ia terkait dengan waktu. Secara istilah dalam Bahasa Indonesia fi’il adalah kata kerja.
Yang dimaksud terikat dengan waktu atau memiliki keterangan waktu adalah pekerjaan itu dilakukan di sebuah waktu tertentu entah itu waktu lampau ( yang sudah terjadi ), waktu sekarang atau sedang dilakukan maupun masa yang akan datang.
Fi’il bisa dikenali dengan tanda tandanya, tandanya ada 4 yaitu sebagai berikut.
- Di dahului (قد )
قد قامت الصلاة ( sungguh shalat telah tegak )
- Didahului huruf sin (س )
سيذهب الي المسجد ( dia akan pergi ke masjid )
- Didahului (سوف )
سوف يرجع احمد الي البيت ( Ahmad akan pulang ke rumah )
- Dimasuki ta’ ta’nis tsakinah (ت) yang menunjukkan perempuan.
قالت الأُستذة ( ustadzah telah berkata )
3. Harf ( حرف )
Huruf merupakan kata yang tidak dapat dipahami artinya kecuali jika ia bersambung dengan kata yang lainnya (isim/fi’il). Huruf ini tidak memiliki tanda-tanda khusus seperti yang ada pada Kelas kata Fi’il dan kelas kata isim.
Dalam Bahasa Arab ada huruf yang disebut dengan mabani yaitu huruf hijaiyah penyusun kata ( ب – ت – ث – ح – ج ).
Contoh Setiap Kelas Kata Bahasa Arab
Berikut adalah contoh-contoh dalam setiap jenis atau macam dari kelas kata dalam Bahasa Arab.
- Isim ( اسم )
Contohnya :
احمد ( Ahmad ), كتاب ( Kitab ), قلم ( Pulpen ), جدار ( tembok ), بلاط ( lantai ), نعل ( sandal ), مكتب ( meja ), كرسيٌّ ( kursi ), بابٌ ( pintu ), صحن ( piring ), ملعقة ( sendok ).
- Fi’il ( فعل )
Contohnya :
كتبَ ( menulis ), شرب ( minum ), قرأ ( membaca ), غسل ( membaca ), جلس ( duduk ), قام ( berdiri ), نام ( tidur ), أكل ( makan ), نصر ( membantu ).
- Harf ( حرف )
Contohnya :
من ( dari ), الي ( ke ), علي ( di atas ), في ( di dalam ), ثمّ ( kemudian ), او ( atau ), ف ( dari ), اذا ( jika / apabila ), حتّي ( sehingga ).
Bahasa Arab dikenal dengan kekayaan kosa kata dengan adanya bentuk tunggal, ganda maupun jamak serta didapati jenis laki-laki dan perempuan. Selain itu dalam bahasa Arab yang penuh dengan kekayaan kosa katanya banyak kaidah-kaidah yang perlu kita pelajari seperti nahwu dan shorf.
Untuk itu kita sebagai umat muslim yang mempelajari Al Quran dianjurkan untuk membaca dan mempelajari Bahasa Arab mulai dari dasar hingga kebahasaan atau istilah-istilah Bahasa Arab lainnya sehingga kita dapat mengetahui makna syair atau makna dari ayat Al Quran.
Materi ini akan melatih siswa untuk membuat kalimat berbahasa Arab dengan baik dan mengetahui fungsi dan makna di setiap kata yang dituliskan.
Pada pembelajaran Bahasa Arab mengenai kelas kata dalam bahasa Arab ini dipelajari secara rinci pada setiap bab yang telah diulas di atas.
Kalau kamu tertarik untuk mempelajari Bahasa Arab lebih dalam, kamu bisa baca artikel Annajah lainnya tentang Jenis-Jenis Isim Dalam Bahasa Arab