Karomah adalah kelebihan, keistimewaan atau juga kejadian luar biasa yang dialami individu pilihan. Allah SWT akan memberikan karunia dan keistimewaan pada seorang yang dikehendaki-Nya. Termasuk bagi para pemeluk agama Islam yang taat mematuhi perintah-Nya. Orang-orang yang mendapat karomah ini adalah orang yang terpilih sebagai wahyulliyah.
Apa yang Dimaksud dengan Karomah?
Kata karomah diambil dari bahasa Arab yaitu karamah yang berasal dari kata al karim yang berarti Maha Mulia. Secara bahasa, karamah atau karomah adalah kehormatan atau kemuliaan dengan kata lain adalah anugerah dari Allah.
Berbeda dengan mukjizat, karomah merupakan kenikmatan yang diberikan kepada seseorang agar percaya akan kebesaran Allah SWT. Karomah didefinisikan sebagai kejadian luar biasa dan istimewa yang dialami seseorang yang memiliki pangkat wali
Karomah Diberikan Kepada Siapa?
Karomah yang diberikan Allah kepada umat-Nya dibagi menjadi 2 yaitu karomah sebagai ujian dan juga karomah sebagai karunia. Karomah sebagai ujian yang dimaksudkan di sini adalah pada saat seseorang menjadi sombong maka karomah tersebut disebut dengan istidraj. Sedangkan karomah merupakan karunia apabila mampu menebalkan keimanan dan melahirkan rasa rendah hati maka Allah akan mengangkat derajat orang tersebut.
Allah akan memberikan karomah pada umat pilihan yang taat akan perintah-Nya dan sholeh. Akan tetapi karomah juga bisa terjadi pada orang yang kurang sempurna istiqomahnya selama pada wilayah tasawuf.
Apa Saja Contoh Karomah?
Berikut beberapa contoh karomah:
1. Jasad Amir Bin Fuhairah yang Terangkat di Langit
Kisah Amir bins Fuhairah mendapatkan karomah dari Allah berawal dari beliau mendapatkan tugas untuk melakukan dakwah pada kaum Bani Amir di Najd. Sayangnya, pada saat Amir bin Furairah berdakwah tewas tertusuk tombak oleh Jabbar bin Salman. Dengan mengatakan “Demi Allah, aku telah menang wahai Jabbar bin Salman” dan saat itulah Amir bin Furairah mendapatkan karomah.
Karomah yang diberikan Allah berupa jasad Amir bin Fuhairah yang mulai terangkat ke langit. Jabbar bin Salman pun mematung dan tidak bersuara sedikit pun melihat peristiwa tersebut di mana Allah memuliakan Amir bin Furairah dengan mengangkat jasadnya langsung ke langit.
2. Maryam Bin Imran yang Mendapatkan Makanan di Mihrab
Kisah Maryam bin Imran pada saat mendapatkan karomah dari Allah SWT diabadikan dalam alquran surah Ali Imran ayat 37 yang artinya “Maka Allah menerimanya dengan baik, membesarkannya dengan baik dan menyerahkan pemeliharaannya pada Zakaria. Setiap kalo Zakaria masuk menemuinya di mihrab dia dapati makanan disisinya. Dia berkata: “Wahai Maryam, dari mana ini kamu memperoleh makanan?” Ia menjawab: “itu dari Allah”. sesungguhnya Allah memberikan rezeki pada siapa yang dikehendaki tanpa perhitungan (Q.S Ali Imran: 37)
Maryam bin Imran selalu mendapatkan makanan di mihrab. Padahal, Maryam tidak pernah keluar sekali pun dari mihrab. Bukti karomah adalah keistimewaan yang diberikan oleh Allah SWT hanya untuk orang-orang terpilih saja.
3. Proses Kehamilan Siti Maryam
Peristiwa yang diperoleh dalam memperoleh karomah oleh Siti Maryam adalah terkait kehamilan yang terjadi pada Siti Maryam tanpa adanya proses seperti manusia biasanya. Pada saat melahirkannya, Allah memberikan rezeki kepada Siti Maryam berupa kurma yang berasal dari pohon yang kering dan sumber mata air bermunculan di sekitarnya.
Kisah karomah Siti Maryam tertulis pada Alquran surat Maryam ayat 25 yang artinya “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya (pohon) itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu”. Mendapatkan anak hingga makanan dan minuman dari Allah di tempat yang tidak mungkin memperoleh hal tersebut.
4. Sunan Gunung Jati yang Menguasai 99 Bahasa
Sunan Gunung Jati merupakan salah satu wali yang mendapatkan karomah dari Allah. Karomah yang diterima oleh Sunan Gunung Djati ini berupa penguasaan 99 bahasa lokal nusantara dan juga keahlian mengoperasi tanpa melakukan bedah. Karomah yang dimiliki merupakan ilmu kedokteran ini diperkuat dengan adanya penyakit tumor pada istrinya. Sunan Gunung Jati mengetahui penyakit istrinya tanpa melakukan pemeriksaan secara media.
5. Bantuan Terhadap Nabi Sulaiman
Dalam Al Quran surat An-Naml ayat 40 yang artinya “seseorang yang mempunyai kitab berkata “aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di hadapannya, dia pun berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya). Barangsiapa bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya, Maha Mulia.”
Kisah karomah adalah kelebihan yang diberikan Allah pada nabi Sulaiman ini melibatkan salah satu sahabatnya yaitu Ashif bin Barkhiya. Ashif mengetahui al ism al a’zam (nama agung), yang memenuhi perintah nabi Sulaiman untuk membawa singgasana Ratu Bilqis dengan waktu yang singkat.