Meski terlihat sama atau biasa menjadi satu kesatuan, namun secara umum ada perbedaan nahwu dan shorof yang harus diketahui oleh umat muslim. Kita harus menguasai ilmu Nahwu dan Shorof misalnya untuk mempelajari ilmu hadits, ilmu tafsir dan kitab para ulama dengan baik. Ilmu Nahwu dan Shorof sering disebut dengan istilah ilmu alat karena sering menjadi kunci atau alat untuk mempelajari seluruh cabang ilmu yang dipelajari dalam Islam
Pengertian Ilmu Nahwu
Sebelum belajar tentang pengertian dan seluk beluk ilmu Nahwu Shorof, kita akan mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu ilmu Nahwu. Ilmu Nahwu adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari struktur kalimat dalam bahasa Arab. Definisi dari nahwu adalah sekumpulan aturan atau kaidah dalam bahasa Arab yang digunakan untuk mengetahui keadaan sebuah kata dalam keadaan mufrad atau murakkab (tersusun).
Secara umum, ilmu nahwu akan membahas tentang bentuk mufrod dan keadaan kata ketika murokkab yang selanjutnya disebut dengan kalimah. Di mana kalimat tersebut memiliki makna yang menunjukkan arti tertentu.
Susunan kata yang ada di dalam bahasa Arab memiliki keadaan murokkab yang berarti susunan dua kalimat atau lebih dan mempunyai fungsi yang dimaksudkan. Apabila susunan kata atau kalimat tersebut sudah sempurna dan memberikan satu fungsi yang diinginkan maka kemudian kalimat tersebut akan disebut dengan jumlah atau kalam.
Beberapa pakar dalam ilmu tata bahasa Arab memberikan pengertian dari ilmu Nahwu untuk menunjukkan adanya perbedaan nahwu dan shorof sebagai berikut:
عِلْمُ النَّحْو هُوَ عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ حَالُ أَوَاخِرِ الكَلِمِ
Artinya: “Ilmu Nahwu adalah ilmu yang dengannya diketahui keadaan dari akhir tiap kata”
Dari pengertian tersebut, maka bisa dipahami bahwa tujuan dari keberadaan ilmu Nahwu adalah untuk menentukan bagaimana cara kita membaca akhir dari setiap kata ataupun kalimat yang ada. Karena perlu diketahui secara mendasar, bahasa Arab merupakan bahasa yang konteks aslinya tak mempunyai harakat. Maka untuk menentukan harakat kalimat yang ada di dalam bahasa Arab bisa dilakukan dengan mempelajari ilmu Nahwu.
Pengertian Ilmu Shorof
Lalu apa itu ilmu Shorof? Ilmu Shorof adalah sebuah bidang ilmu yang mempelajari tentang perubahan suatu kata, bentuk kata ke bentuk kata yang lainnya. Pembahasan dalam ilmu Shorof lebih berfokus pada perubahan bentuk pada sebuah kata atau kalimat bahasa Arab yang selanjutnya disebut dengan tasrif. Secara bahasa, tasrif adalah pengubahan, sedangkan tasrif secara istilah adalah perubahan bentuk asli untuk menghasilkan makna yang dimaksud.
Jadi secara umum, ilmu Shorof juga disebut sebagai ilmu pengubahan kata karena memiliki fokus bahasan yang berhubungan dengan tashrif pada suatu kata yang ada di dalam bahasa Arab.
Beberapa pakar dalam bahasa Arab menjelaskan pengertian dari ilmu Shorof adalah sebagai berikut:
عِلْمُ الصَّرْفِ هُوَ العِلْمُ الذِي يُعْرَفُ بِه أَحْوَالُ بنْيَةِ الكَلِمَةِ
Artinya: “Ilmu Shorof adalah ilmu yang diketahui dengannya keadaan / proses terbentuknya kata”
Dari pengertian tersebut bisa terlihat dengan jelas, bahwa ilmu Shorof memiliki fokus pembahasan yang terletak pada kata dan perubahan bentuk yang dialaminya. Di mana perubahan bentuk dari kata per kata tersebut bisa mengubah secara total makna dari kata dalam kalimat tersebut.
Perbedaan Nahwu dan Shorof, dan Ilmu yang Dipelajari
Setelah mengetahui apa itu ilmu Nahwu dan ilmu Shorof tentunya bisa menyimpulkan apa saja perbedaan nahwu dan shorof yang terlihat di antara kedua bidang ilmu tersebut. Untuk lebih jelasnya, simak tabel berikut.
No. | Ilmu Nahwu | Ilmu Shorof |
1 | Berfokus untuk mempelajari susunan atau struktur kalimat dan harakat dalam bahasa Arab dengan baik serta benar | Berfokus untuk mempelajari tentang perubahan bentuk kata ke bentuk kata lain dalam kalimat bahasa Arab |
2 | Hanya memberikan aturan atau kaidah untuk menyusun kalimat dalam bahasa Arab yang baik dan benar | Sudah memiliki pembagian bentuk kata atau kata-kata yang dimaksud |
3 | Mengatur adanya perbedaan harakat karena bisa membuat adanya perbedaan arti atau makna yang dimiliki sebuah kalimat bahasa Arab | Menentukan perubahan bentuk kata ke bentuk lainnya |
4 | Bidang ilmu yang membahas tentang kondisi akhir kata khususnya keadaan harakat pada huruf terakhir dalam kata tersebut | Bidang ilmu yang membahas tentang bangunan atau bentuk sebuah kata dalam kalimat bahasa Arab |
5 | Membahas tentang hubungan suatu kata dengan kata yang lainnya, dan atau hubungan suatu kata dengan huruf yang ada di dalam sebuah kalimat | Membahas tentang akar dari sebuah kata dan berbagai perubahan yang dialaminya |
6 | Fungsi dari nahwu adalah untuk mengetahui harakat pada huruf akhir sebuah kata dan mengetahui kedudukan kalimat dengan tepat serta benar | Fungsi dari shorof adalah untuk mempelajari perubahan kata ke bentuk lainnya sehingga bisa memperoleh makna atau arti kata yang berbeda |
Demikian penjelasan singkat tentang apa itu ilmu Nahwu dan ilmu Shorof serta perbedaan nahwu dan shorof yang penting untuk diketahui semua kalangan pemula yang mempelajari bahasa Arab.
Agar mudah dalam mempelajari bahasa Arab, memang sebaiknya kita ketahui lebih dalam terlebih dahulu terhadap materi-materi nahwu dan shorof ini. Belajar bahasa Arab di Annajah memungkinkan Anda menguasai bahasa Arab dengan metode belajar dan materi pendukung yang efektif termasuk ilmu tentang nahwu dan shorof ini.
Segera daftarkan diri Anda di program kursus bahasa Arab Annajah, fasih dalam membaca Al-Quran dan berbahasa Arab mulai dari sekarang!