close
Logo Website Annajah
Search

Wajib Tahu! Inilah Hadits tentang Silaturahmi

Table of Contents

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk bersilaturahmi yang mana hal ini disampaikan dalam berbagai Hadits tentang silaturahmi. Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk selalu menjaga silaturahmi sehingga memperkuat ukhuwah Islamiyah. Apalagi silaturahmi memiliki banyak keutamaan bagi orang yang melakukannya. Misalnya silaturahmi kepada tetangga, keluarga besar, sanak saudara, teman dan kerabat.

Keutamaan Menjaga Silaturahmi dengan Sesama

Berikut merupakan beberapa keutamaan silaturahmi.

1. Mendapat Kasih Sayang Allah Swt

Keutamaan silaturahmi secara jelas disampaikan oleh Allah SWT melalui Firman-Nya dalam surat Ar-Ra’ad:21 yang artinya, “Orang-orang yang beriman dan saling berpegang teguh pada agama Allah, niscaya Allah akan memberikan kasih sayang kepada mereka.”

Saling berpegang teguh pada agama Allah diartikan sebagai silaturahmi antar sesama dan saling menyayangi satu sama lain sebagai umat muslim.

2. Mendapatkan Pahala

Orang-orang yang melakukan silaturahmi maka akan memperoleh pahala yang luar biasa dari Allah SWT. Salah satu Hadits tentang silaturahmi yang disabdakan oleh Rasulullah artinya, “Siapa pun yang memelihara hubungan silaturahmi maka Allah akan memelihara hubungan dengan-Nya.”

3. Memperpanjang Berkah Umur

Rasulullah sangat menganjurkan silaturahmi antar sesama karena memiliki keutamaan memperpanjang umur dan melapangkan rizki. Untuk itu usahakan selalu menyambung tali silaturahmi karena membawa keberkahan sepanjang hidup.

4. Meningkatkan Keimanan

Menjaga silaturahmi juga dapat meningkatkan kadar iman karena berupaya untuk menjaga hubungan baik dengan saudara muslim lainnya. Bahkan Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan beriman seseorang sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”

5. Menjadi Makhluk yang Mulia

Keutamaan silaturahmi salah satunya bisa menjadikan kita sebagai makhluk yang mulia di sisi Allah SWT. Bahkan orang-orang yang tali silaturahminya telah terputus dan berupaya untuk menyambung silaturahmi kembali, hal tersebut sangat disukai Allah SWT. Ini merupakan akhlak terpuji bagi umat Islam yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW.

6. Menyelesaikan Perselisihan

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu saling membenci, janganlah kamu saling memutus hubungan janganlah kamu saling berpaling satu sama lain, janganlah kamu menjual di atas jualan yang sudah dilakukan oleh saudaramu dan janganlah kamu saling membenci. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara.”

Artinya memang dengan melakukan silaturahmi ternyata dapat menyelesaikan berbagai perselisihan antara kedua belah pihak.

Hadist Tentang Menjaga Silaturahmi

Berikut ini merupakan kumpulan Hadits tentang silaturahmi yang disabdakan oleh Rasulullah SAW.

1. Hadits Tentang Keutamaan Silaturahmi

لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

Artinya: “Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Namun seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya,” (HR. Bukhari).

2. Hadits Tentang Anjuran Menyambung Kembali Silaturahmi yang Terputus

صِلْ مَنْ قَطَعَكَ وَأَعْطِ مَنْ حَرَمَكَ وَأَعْرِضْ عَمَّنْ ظَلَمَكَ

Artinya: “Sambunglah orang yang memutus hubungan denganmu, berilah kepada orang yang tidak memberi kepadamu dan berpalinglah dari orang yang berbuat zalim padamu,” (HR. Ahmad)

3. Hadits Ancaman Memutus Silaturahmi

ا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ

Artinya: “Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi).” (HR Bukhari dan Muslim).

مَا مِنْ ذَنْبٍ أَجْدَرُ أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَعَالَى لِصَاحِبِهِ الْعُقُوبَةَ فِي الدُّنْيَا – مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الآخِرَةِ – مِثْلُ الْبَغْىِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ 

Artinya: “Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia -bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat- daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi.” (HR Abu Daud).

4. Hadits Tentang Seruan Silaturahmi

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ

Artinya: “Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat dan jalinlah silaturahmi dengan orang tua dan saudara.” (HR Bukhari).

5. Hadits Tentang Silaturahmi dan Sedekah

الصَّدَقَةُ عَلَى الْمِسْكِيْنِ صَدَقَةٌ وَعَلَى ذِي الرَّحِمِ اثْنَتَانِ: صَدَقَةٌ وَصِلَةٌ

Artinya: “Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapatkan dua pahala, yaitu sedekah dan silaturahmi,” (HR. Tirmidzi).

6. Hadits Tentang Manfaat Silaturahmi

إِذَا دَخَلَ الضَّيْفُ عَلَى الْقَوْمِ دَخَلَ بِرِزْقِهِ وَإِذَاخَرَجَ خَرَجَ بِمَغْفِرَةِ ذُنُوْبِهِمْ

Artinya: “Ketika tamu datang pada suatu kaum, maka ia datang dengan membawa rezekinya. Ketika ia keluar dari kaum, maka ia keluar dengan membawa pengampunan dosa bagi mereka.” (HR. Ad-Dailami)

Cara Silaturahmi Menurut Islam

Islam menjelaskan cara melakukan silaturahmi yang baik. Berikut dalil yang menjelaskannya.

ـ (وَصِلَةُ الرَّحِمِ) أَيْ الْقَرَابَةِ (مَأْمُورٌ بِهَا) وَهِيَ فِعْلُك مَعَ قَرِيبِك مَا تُعَدُّ بِهِ وَاصِلًا غَيْرَ مُنَافِرٍ وَمُقَاطِعٍ لَهُ (وَتَكُونُ) صِلَتُهُمَا (بِالْمَالِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَالزِّيَارَةِ وَالْمُكَاتَبَةِ، وَالْمُرَاسَلَةِ بِالسَّلَامِ) وَنَحْوِهَا

Artinya: “Menyambung tali rahim atau kekerabatan adalah diperintahkan, yakni tindakan Anda kepada kerabat Anda yang sekiranya dengan itu dianggap menyambung, tidak mengabaikan dan memutus. Caranya ada kalanya dengan memberi harta, menunaikan kebutuhannya, mengunjunginya, saling menyurati, saling berkirim salam dan lain sebagainya,” (Zakaria al-Anshari, Asna al-Mathalib).

Demikianlah penjelasan Hadits tentang silaturahmi yang dapat kita jadikan sebagai rujukan dalil. Sebagai umat Islam, kita harus senantiasa mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya, salah satunya menyambung tali silaturahmi.