close
Logo Website Annajah
Search

Inilah Beberapa Alasan Kenapa Tahsin itu Penting

Inilah Beberapa Alasan Kenapa Tahsin itu Penting

Table of Contents

Tahsin atau tahsinul Quran di dalam bidang keilmuan agama Islam mempunyai makna bahwa membaca kitab suci Al Quran wajib melakukannya dengan benar dan tepat. Tahsin merupakan istilah dalam bahasa Arab yang mempunyai arti memperbaiki, menguatkan, atau memperkaya.

Dari arti dalam istilah bahasa Arab tersebut Tahsin Quran dapat diartikan secara luas sebagai penyempurnaan pada hal – hal yang berkaitan dengan lafaz atau pengucapan huruf – huruf dalam membaca Al-Quran serta penyempurnaan pengucapan hukum hubungan antar huruf seperti ikhfa, idgham, idzhar, dan sebagainya.

Terdapat sumber lain, yaitu buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid yang ditulis oleh Dr. Marzuki, M.Ag, Sun Choirol Ummah, S.Ag, M.S.I yang menyebutkan bahwa tahsin memiliki padanan kata yang sama dengan tajwid. Oleh sebab itu, tahsin juga dapat diartikan atau diberi makna yaitu melafalkan atau membaca ayat-ayat Al Quran dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan kaidah membaca Al Quran.

Salah satu riwayat dari sabda Rasulullah SAW menerangkan bahwa orang yang menguasai atau mahir dalam membaca Al Quran dengan baik akan didampingi oleh malaikat saat mereka sedang membaca Al Quran. Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda,

الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ

Artinya: “Orang yang mahir membaca (dan menghafal) Al Quran, (dia berada) bersama para malaikat yang mulia lagi taat. Orang yang membaca Al Quran dengan terbata-bata lagi sulit (dalam membacanya mendapatkan dua pahalanya,” (HR Muslim).

Seperti yang telah diketahui oleh kita sebagai umat muslim, Al Quran merupakan bacaan yang tersusun dari huruf – huruf hijaiyah dan memiliki aturan dalam membacanya. Oleh karena itu, agar tercapai pembacaan Al Quran dengan cara yang baik benar secara pelafalan dan hukum – hukum bacaan, perlu untuk mempelajari ilmu tahsin dan tajwid dengan tujuan menyempurnakan bacaan Al Quran sebagaimana disampaikan dalam hadits di atas.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tahsin adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai kesempurnaan pahala dalam membaca kitab suci Al Quran.

Latar Belakang Tahsin

Mempelajari dan kemudian menjaga serta menerapkan tahsinul Quran merupakan salah satu tanda keimanan yang baik pada seorang muslim karena pada dasarnya seorang muslim yang tidak berusaha dalam mempelajari atau memperbaiki bacaannya terhadap Al Quran, maka keimanan seseorang tersebut terhadap Al Quran sebagai kitab suci patut diragukan. Oleh karena itu, bacaan Al Quran yang bagus serta baik dan benar merupakan cerminan keimanan seseorang terhadap kitab suci Al Quran.

Tahsin atau tahsinul Quran memiliki keutamaan. Tiga keutamaan dalam mempelajari Tahsin, antara lain:

  • Melaksanakan perintah Allah SWT

Hukum membaca Al Quran dengan baik dan benar sesuai dengan tajwidnya, hukumnya adalah wajib bagi setiap umat muslim. Hal tersebut sesuai dengan perintah Allah SWT yang tertulis dalam surat Al Muzzammil ayat 4, yang berbunyi:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلً

Artinya: “atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.”

  • Menghindari perubahan arti atau makna pada sebuah ayat

Keutamaan berikutnya yang juga penting dalam mempelajari sekaligus mempraktekkan tahsin dalam membaca Al Quran adalah menghindari perubahan arti atau makna pada sebuah ayat. Kemungkinan terjadinya perubahan arti atau makna tersebut diperkuat dengan bahasa yang digunakan dalam ayat – ayat Al Quran merupakan bahasa yang berbeda dengan bahasa sehari – hari.

Kesalahan perubahan arti atau makna tersebut akan menjadi fatal bila umat muslim mengubah makna ayat dalam Al Quran secara tidak sengaja. Sebagai contoh, saat membaca surat Al Ikhlas, pada ayat yang dibaca Qul huwallahu ahad (yang artinya “Katakanlah; Dialah Allah yang Maha Esa”) akan berbeda dengan pembacaan kul huwallahu ahad (yang artinya berubah menjadi “Makanlah; Dialah Allah yang Maha Esa”). Karena itu, perbedaan dalam pembacaan satu huruf saja dapat mengubah arti dan makna dari keseluruhan bacaan ayat Al Quran.

  • Sebaik – baik manusia di mata Allah SWT

Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW hadits riwayat Bukhori Muslim yang berbunyi:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وعَلَّمَهُ

Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al Quran dan mengajarkannya,” (HR Bukhari).

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tahsin adalah cara seseorang dalam rangka menyempurnakan bacaan Al Quran.

Mengapa Harus Belajar Tahsin?

Hukum mempelajari tahsinul Quran atau tahsin sebagai salah satu disiplin ilmu adalah fardu kifayah yang artinya wajib bagi orang tertentu saja. Namun, hukum membaca kitab Suci Al Quran secara baik dan benar sesuai dengan aturan dalam ilmu tajwid adalah fardu ain atau wajib bagi siapa pun. Dari kedua pernyataan tersebut, membaca Al Quran menggunakan tajwid dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah adalah wajib hukumnya.

Jadi, bagi siapa pun yang saat membaca Al Quran tidak menggunakan hukum tajwid yang benar sesuai dengan kaidah, maka hukumnya akan menjadi dosa, karena seperti yang diketahui, Allah SWT menurunkan kitab suci Al Quran diikuti dengan hukum bacaan atau tajwid. Oleh karena alasan tersebut, membaca Al Quran dengan baik dan benar dan menggunakan tajwid menjadi diwajibkan, serta diwajibkan juga untuk mempelajari dan memahami ilmu tahsin dan tajwid demi menjaga kesempurnaan dalam membaca Al Quran.

Tahsinul Quran sendiri memiliki manfaat antara lain:

  • Cerminan dari keimanan terhadap kitab suci Al Quran bagi seorang umat muslim
  • Mencapai kualitas membaca Al Quran yang tinggi dan mempelajari Al Quran secara mendalam
  • Menghindari terjadinya kesalahan yang fatal maupun samar saat membaca Al Quran sehingga mencapai kesempurnaan dalam membaca Al Quran

Dasar-Dasar Tahsin

Dasar – dasar yang menjadi keharusan dalam mempelajari ilmu tahsin saat membaca Al Quran berkaitan dengan tujuan utama dari tahsin itu sendiri. Tujuan utama dari ilmu tahsin yaitu menghindari kesalahan dalam membaca Al Quran yang dapat menjadikan perubahan arti dan makna sebuah ayat. Secara umum, kesalahan atau istilah lainnya lahn yang sering terjadi saat seseorang membaca Al Quran ada 2, yaitu:

  1. Lahn Jaliyy

Lahn jaliyy adalah kesalahan dalam membaca Al Quran yang fatal. Kesalahan ini berupa kesalahan yang berkaitan dengan tata bahasa atau susunan kata yang menjadi mengubah makna maupun tidak mengubah makna.

  1. Lahn Khafiyy

Lahn khafiyy jika didefinisikan secara singkat berarti kesalahan yang ringan atau samar saat membaca Al Quran. Kesalahan atau Lahn Khafiyy ini berkaitan dengan kesempurnaan sifat dari suatu huruf, dan tidak berkaitan dengan tata bahasa. Contohnya, kaidah hukum bacaan mad yang tidak disempurnakan sebagaimana aturannya dalam kaidah atau dengan tidak menahan dengungan atau ghunnah sesuai dengan kaidahnya.

Demikian pembahasan mengenai tahsinul Quran mulai dari pengertian, latar belakang, alasan untuk mempelajari tahsin, dan dasar – dasar mempelajari tahsin.

Baca juga Pembahasan Surat Al-Qiyamah